1
1

AAUI Perluas Penetrasi Asuransi Mikro untuk UMKM, Siap Meluncur Akhir 2025

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Budi Herawan | Foto: Media Asuransi, Sarah

Media Asuransi, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Budi Herawan, memastikan bahwa industri asuransi umum akan mulai memperluas penetrasi produk asuransi mikro pada 2026. Langkah ini, menurutnya, bukan sekedar momentum bisnis, tetapi juga inisiatif strategis untuk memperkuat perlindungan pelaku usaha kecil di seluruh Indonesia.

Budi menjelaskan bahwa peluang perluasan asuransi mikro semakin terbuka berkat dukungan pemerintah, khususnya dari Kementerian Koperasi dan UMKM

“Kita (AAUI) mendorong kesana, karena sudah dibukakan pintu oleh Kementerian UMKM, khususnya dengan deputinya,” ujar Budi kepada awak media, di kawasan Jakarta Selatan, dikutip, Senin, 24 November 2025.

Ia menambahkan, bahwa pengembangan asuransi mikro mendapat dorongan tambahan lewat keterlibatan AAUI dalam sejumlah inisiatif bersama pelaku usaha, seperti kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Retail.

|Baca juga: AAUI Optimistis Premi Asuransi Umum Tumbuh Hingga 10% di Akhir Tahun Ini

“Kita juga sudah mulai kerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Retail, sudah mulai saat kemarin bersamaan dengan hari Retail Nasional tanggal 11 November. Jadi ini suatu peluangnya,” lanjutnya.

Budi menegaskan bahwa produk yang disiapkan AAUI tidak berada di bawah skema program pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR). Asuransi mikro ini justru dirancang untuk memberikan perlindungan menyeluruh bagi pemilik usaha kecil, agar bisa tetap beroperasi meskipun mengalami musibah atau kerusakan aset.

“Kita masuknya bukan di KUR, karena KUR itu kan dari pemerintah. Tapi ini untuk segmen, kita memberikan jaminan kelangsungan terhadap aset-aset mereka agar bila terjadi bencana, mereka tetap bisa berusaha,” ucap Budi. Kendati demikian

Meski belum dapat merinci produk maupun segmen yang akan diluncurkan, Budi memastikan bahwa jumlahnya akan cukup banyak dan akan berfokus pada perlindungan harta benda.

|Baca juga: AAUI Perkuat Industri Asuransi Umum Lewat Pengembangan Database PINDAI

“Ya pasti banyak lah yang melindungi harta bendanya, pasti itu. Ini kita juga lagi rumuskan, karena kategorinya adalah masuk kategori asuransi mikro,” katanya.

Saat ini, AAUI bersama perusahan-perusahaan asuransi sedang memfinalisasi skema santunan, nilai penggantian, dan kisaran premi agar tetap sesuai dengan karakteristik produk mikro.

“Jadi bentuk santunannya, bentuk penggantiannya kita lagi pikirkan berapa yang memang kewajarannya dan berapa kutipan preminya. Yang pasti prosesnya akan mudah, semuanya juga tidak bertele-tele,” sambungnya.

AAUI menargetkan produk-produk asuransi mikro baru ini mulai diperkenalkan kepada public pada akhir tahun 2025 sebelum masuk fase pemasaran masif pada 2026. “Harusnya mulai akhir Desember ini kita juga sudah mulai launching-launching. Boleh kerjasama dari beberapa perusahaan asuransi yang sudah ada minat,” tutupnya.

 

Editor: Irdiya Setiawan

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Permata Bank Bidik Pembiayaan Otomotif hingga Rp100 Miliar di GJAW 2025
Next Post Permata Bank Hadirkan Program dan Promo Eksklusif di GJAW 2025

Member Login

or