1
1

AerCap Holdings Catat Penyelesaian Klaim Asuransi US$1,3 Miliar di 2023

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan global penyewaan pesawat, AerCap Holdings, mengumpulkan lebih dari US$600 juta dari penyelesaian klaim asuransi selama kuartal terakhir 2023. Sehingga mencapai total US$1,3 miliar sepanjang tahun tersebut.

“Dalam kuartal keempat 2023, kami menerima pembayaran klaim terkait konflik Ukraina sebesar US$614 juta, yang sebagian besar berasal dari hasil penyelesaian asuransi tunai yang diterima dari empat maskapai penerbangan Rusia,” demikian pernyataan perusahaan, dikutip dari laman Reinsurance News, Senin, 26 Februari 2024.

“Dan perusahaan asuransi mereka sebagai penyelesaian klaim asuransi kami terkait 50 pesawat dan lima mesin cadangan yang disewakan kepada maskapai-maskapai tersebut saat Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022,” tambah pernyataan perusahaan.

|Baca juga: Laba Zurich Asia Pasifik Melesat 18% Jadi US$565 Juta di 2023

Pada Juli 2022, dilaporkan AerCap menggugat AIG dan perusahaan asuransi lain, termasuk bisnis Lloyd’s Atrium, terkait pesawat yang terdampar akibat pecahnya konflik Rusia-Ukraina. Gugatan muncul setelah klaim risiko US$3,5 miliar diajukan pada Maret terkait pesawat yang hilang di Rusia, yang tidak dilindungi perusahaan asuransi penyewaan.

AerCap berpendapat penolakan klaim oleh perusahaan asuransi melanggar kebijakan, dan mereka mencari pemulihan kerugian melalui jalur hukum. AerCap bukan satu-satunya penyewa pesawat yang mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan asuransi terkait kerugian di Rusia, seiring BOC Aviation yang berbasis di Dublin dan puluhan perusahaan lainnya.

Perusahaan asal Irlandia ini memulai langkah hukum terhadap 16 perusahaan asuransi, termasuk Lloyd’s of London, Chubb European Group, AIG Europe, dan Swiss Re, pada November 2022.

Diperkirakan lebih dari 400 pesawat sewaan asing senilai US$10 miliar tetap berada di Rusia setelah negara tersebut melakukan nasionalisasi terhadap kendaraan yang ditinggalkan di wilayahnya, sebagai tanggapan terhadap sanksi Barat.

Secara keseluruhan, lebih dari 40 perusahaan penyewaan mengalami kesulitan dengan perusahaan asuransi terkait biaya ini dan telah meminta Pengadilan Tinggi untuk memperbolehkan sengketa reasuransi diputuskan di London, serta di yurisdiksi lain, bukan di Moskow.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Laba Zurich Asia Pasifik Melesat 18% Jadi US$565 Juta di 2023
Next Post AM Best: Gejolak di Afrika Barat Berdampak Minim ke Pasar Asuransi

Member Login

or