Media Asuransi, GLOBAL – Jefferies menaikkan proyeksi pertumbuhan AIA Group setelah perusahaan asuransi asal Hong Kong itu mencatat hasil kuartal III/2025 yang solid dari perkiraan dan menyambut kembali mantan CEO Sir Mark Tucker sebagai ketua dewan.
Dilansir dari Insurance Asia, Rabu, 12 November 2025, dalam laporan terbarunya Jefferies memperkirakan Annualised New Premiums (ANP) AIA akan naik 12 persen secara tahunan (YoY) pada 2025, dari proyeksi sebelumnya sebesar delapan persen.
Selain itu, nilai bisnis baru atau Value of New Business (VONB) juga diprediksi tumbuh 17 persen YoY, lebih tinggi dari perkiraan awal 13 persen. Kenaikan proyeksi ini didorong oleh penjualan yang lebih kuat di China dan Malaysia, serta margin tinggi yang masih bertahan di Thailand.
Pada kuartal III/2025, ANP AIA naik 15 persen YoY berdasarkan nilai tukar aktual, meningkat dari pertumbuhan sembilan persen di paruh pertama tahun ini. Tanpa pengaruh nilai tukar, pertumbuhan tetap mencapai 14 persen YoY.
Jefferies menyebut ekspansi AIA di provinsi-provinsi baru di China dan pemulihan pasar Malaysia menjadi pendorong utama kenaikan tersebut.
Di sisi lain, kembalinya Mark Tucker sebagai ketua non-eksekutif independen pada 1 Oktober juga meningkatkan kepercayaan investor. Tucker sebelumnya memimpin AIA pada 2010–2017 dan kemudian menjabat sebagai Ketua HSBC.
Jefferies memperkirakan tidak akan ada perubahan besar dalam operasional, namun kehadiran Tucker diyakini bisa memperkuat hubungan AIA dengan para investor.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
