Media Asuransi, JAKARTA – Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB Bumiputera 1912) mencatat kerugian sebelum pajak sebesar Rp222,42 miliar hingga kuartal I/2024. Total rugi tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp147,38 miliar.
Mengutip laporan keuangan AJB Bumiputera, Senin, 6 Mei 2024, perusahaan yang dipimpin oleh Irvandi Gustari tersebut membukukan jumlah pendapatan premi sebesar Rp316,82 miliar per kuartal I/2024. Angka tersebut turun dari periode yang sama di tahun sebelumnya yakni sebesar Rp411,63 miliar.
Peningkatan beban klaim
Pendapatan penurunan dibarengi dengan peningkatan beban klaim yang sebesar Rp457,75 di kuartal I/2024 atau lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp418,79 miliar.
|Baca juga: OJK: Waspadai Klaim Asuransi Kredit Usai Restrukturisasi Covid-19 Berakhir!
Peningkatan juga turut diikuti oleh utang perusahaan yang tercatat sebesar Rp8,74 miliar. Sedangkan di periode yang sama di tahun sebelumnya, jumlah utang perusahaan hanya sebesar Rp7,25 miliar.
Kemudian, jumlah liabilitas yang ditanggung oleh AJB Bumiputera tercatat Rp14,45 miliar per 31 Maret 2024, atau lebih tinggi daripada 31 Maret 2023 sebesar Rp14,01 miliar.
Adapun dari segi aset mengalami sedikit penurunan, di kuartal I/2024 tercatat aset sebesar Rp10,43 miliar. Sedangkan di periode yang sama di 2023, tercatat aset perusahaan mencapai Rp10,69 miliar.
|Baca juga: Ikapen Jasindo Adakan Halal Bihalal
Dengan ini tingkat kesehatan perusahaan jika dilihat dari capaian Risk Based Capital (RBC) masih tercatat minus yakni minus 779,38 persen per kuartal I/2024. Sedangkan pada periode yang sama di 2023 juga mengalami minus sebesar Rp674,86 persen.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
