Media Asuransi, GLOBAL – Allianz SE melaporkan hasil keuangan yang kuat untuk paruh pertama 2024 (H1 2024) dengan laba bersih melonjak dua digit sebesar 13,9 persen secara year-on-year (YoY) dan mencapai US$5,77 miliar (€5,29 miliar). Peningkatan ini terutama didorong oleh pertumbuhan laba operasional serta hasil nonoperasional yang lebih tinggi.
Chief Executive Officer Allianz Oliver Baete mengungkapkan optimismenya terkait akuisisi Income Insurance oleh Allianz. Baete menyatakan akuisisi tersebut diperkirakan memberikan Return On Investment (ROI) dua digit bagi perusahaan dalam jangka panjang.
“Akuisisi ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan ROI dua digit, tetapi juga menciptakan basis yang sangat kuat bagi kami,” ujar Baete, dikutip dari laman Insurance Asia, Senin, 12 Agustus 2024.
Pendapatan inti per saham (EPS) Allianz di Semester I/2024 meningkat menjadi US$13,70 (€12,57), naik dari US$12,43 (€11,40) pada periode yang sama tahun sebelumnya. Return On Equity (RoE) inti yang disetahunkan juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 17,5 persen dibandingkan dengan 16,1 persen pada tahun penuh 2023.
|Baca juga: OJK Berikan 916 Sanksi Dana Pensiun dan Asuransi, Pengamat : Langkahnya Sudah Tepat!
|Baca juga: Ogi Prastomiyono: Agen Asuransi Garda Terdepan Industri Perasuransian
Laba operasional Allianz selama periode tersebut mencapai US$8,61 miliar (€7,9 miliar), meningkat 5,3 persen YoY dari US$8,18 miliar (€7,5 miliar) pada periode yang sama tahun lalu. Semua segmen bisnis berkontribusi terhadap hasil positif ini, dengan segmen Property & Casualty (P&C) menunjukkan kinerja kuat, meskipun terdampak bencana alam yang meningkat.
Selain itu, laba bersih inti pemegang saham untuk paruh pertama 2024 juga naik sebesar 7,7 persen menjadi US$5,45 miliar (€5,0 miliar). Perusahaan juga mencatat keberhasilan dalam program pembelian kembali saham, yang diumumkan pada Februari 2024 dengan total volume hingga US$1,09 miliar (€1 miliar), telah sepenuhnya dieksekusi pada akhir Juli.
|Baca juga: Apa Itu Inklusi Keuangan? Simak Penjelasannya di Sini!
|Baca juga: Berikut Tips Hadapi Lonjakan Inflasi Medis dengan Bijak
Menanggapi kinerja keuangan yang kuat, Dewan Manajemen Allianz telah memutuskan untuk memperluas volume total pembelian kembali saham untuk tahun keuangan 2024 menjadi US$1,63 miliar (€1,5 miliar), dengan rencana pembelian saham tambahan senilai hingga US$545 juta (€500 juta).
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News