Allianz Group Catatkan Pertumbuhan Laba 5,7 persen

Media Asuransi, JAKARTA – Allianz Group melaporkan, laba operasional pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 5,7%, mengakhiri tahun 2022 dengan profit sebesar €14,2 miliar, pendapatan ini ditopang oleh segmen properti dan korban jiwa, juga jiwa/kesehatan yang mengalami peningkatan.

“Dengan hasil rekor kami untuk pendapatan dan laba operasi pada tahun 2022, Allianz telah mengkonsolidasikan posisinya sebagai salah satu lembaga keuangan global terbesar, paling tangguh, dan tepercaya di dunia,” kata CEO Allianz Group, Oliver Bäte, dikutip dari keterangan resmi, Senin, 20 Februari 2023.

Laba operasional untuk segmen properti dan korban jiwa naik 8,4% menjadi €6,2 miliar sepanjang tahun, kenaikan ini didorong oleh hasil investasi operasional yang jauh lebih tinggi, dan selanjutnya didukung oleh hasil underwriting.

Untuk jiwa/kesehatan, labanya naik sebesar 5,4% menjadi €5,3 miliar, hal tersebut ditopang oleh kontribusi positif dari operasi Aviva yang diakuisisi di Polandia dan pertumbuhan bisnis di Asia, sebagian diimbangi oleh hasil yang lebih rendah di Amerika Serikat.

|Baca juga: Allianz Group Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 8,2 Persen

Total pendapatan untuk tahun ini juga meningkat 2,8% menjadi €152,7 miliar, sebagian besar didorong oleh harga yang kuat dan efek volume pada properti dan korban jiwa, tetapi sedikit diimbangi oleh biaya kinerja yang lebih rendah dan pendapatan yang didorong oleh AuM yang lebih rendah di segmen bisnis Manajemen Aset.

Pendapatan juga melemah di segmen bisnis jiwa/kesehatan karena penurunan premi wajib, terutama terkait dengan penurunan penjualan produk unitlink di Italia dan bisnis single-premium di Jerman.

Untuk kuartal keempat, laba operasional melonjak 12,7% menjadi €4,0 miliar, hal ini didorong oleh segmen bisnis jiwa/kesehatan, dikarenakan marjin investasi yang lebih tinggi di Germany Life dan dampak positif dari produk anuitas di Amerika Serikat.

Hal ini sebagian diimbangi oleh laba operasional yang lebih rendah di segmen properti dan korban jiwa, karena normalisasi frekuensi klaim dan kerugian yang lebih tinggi terkait dengan inflasi klaim. Pendapatan untuk kuartal IV/2022 adalah €36,7 miliar, turun 4,5% dari tahun sebelumnya.

Oliver mengatakan jika kinerja Allianz yang tumbuh positif disebabkan karena pemilihan desain produk yang cermat dan pengeksekusian yang handal. “Selain itu faktor manajemen modal yang berjalan secara disiplin, kepuasan pelanggan dan karyawan serta kekuatan merek mencapai skor tertinggi baru sepanjang masa,” ujarnya.

“Di dunia yang tidak dapat diprediksi dengan meningkatnya risiko dan ketidakseimbangan sosial, kami dengan bangga menunjukkan kemampuan kami untuk meningkatkan manfaat skala Allianz bagi pelanggan, karyawan, dan pemegang saham kami” pungkasnya.

Editor: S. Edi Santosa