1
1

Allianz Group Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 8,2 Persen

Media Asuransi, JAKARTA – Allianz Group (Allianz SE) mencatatkan total kenaikan pendapatan sebesar 8,2 persen menjadi 37,1 miliar euro pada kuartal II/2022 dibandingkan dengan periode yang sama 2021 sebesar 34,3 miliar euro yang didorong oleh segmen bisnis Property-Casualty dengan pertumbuhan volume yang luas dan efek harga yang positif.

Dikutip dari keterangan resmi Allianz Group, Senin, 8 Agustus 2022, pertumbuhan pendapatan juga didukung oleh bisnis Life/Health, yang diuntungkan dari efek positif translasi mata uang asing dan akuisisi operasi Aviva di Polandia. Segmen bisnis Manajemen Aset stabil, diuntungkan dari pendapatan yang didorong oleh aset kelolaan (AUM) yang lebih tinggi.

Secara kumulatif, total pendapatan yang dikumpulkan Allianz sepanjang semester I/2022 melonjak 7,2 persen menjadi 81,2 miliar euro dibandingkan dengan periode yang sama 2021 sebesar 75,7 miliar euro, sebagian besar didorong oleh segmen bisnis Property-Casualty karena efek harga dan volume yang positif, dan didukung lebih lanjut oleh segmen bisnis Asset Management dan Life/Health.

|Baca juga: Transformasi Digital Proses Kerja Allianz Indonesia

Untuk profitabilitas, laba operasional kuartal II/2022 meningkat 5,3 persen menjadi 3,5 miliar euro, didorong oleh peningkatan hasil underwriting dan investasi di segmen Property-Casualty. Pertumbuhan sebagian diimbangi oleh segmen bisnis Jiwa/Kesehatan, yang mencerminkan dampak dari kondisi pasar yang bergejolak dan marjin investasi yang lebih rendah di Jerman dan Amerika Serikat.

Laba operasional yang lebih rendah dari segmen bisnis Manajemen Aset menyusul pergerakan pasar yang merugikan dan sentimen investor yang berhati-hati juga memiliki efek penyeimbang.

Secara kumulatif, laba operasional meningkat 1,2 persen menjadi 6,7 miliar euro, didorong oleh laba operasional yang lebih tinggi di segmen bisnis Property-Casualty dan Asset Management. Pertumbuhan laba operasional didorong oleh perkembangan positif dalam pendapatan investasi operasional dan sedikit peningkatan dalam hasil penjaminan emisi di bisnis Property-Casualty serta pendapatan yang didorong oleh AUM yang lebih tinggi di bisnis Asset Management.

Pertumbuhan laba usaha secara keseluruhan sebagian besar diimbangi oleh penurunan laba usaha di segmen bisnis Jiwa/Kesehatan terutama karena perkembangan pasar yang kurang menguntungkan.

|Baca juga: Allianz Indonesia Berkomitmen Lindungi Masa Depan Nasabah dan Masyarakat Indonesia

Rasio kapitalisasi Solvabilitas II adalah 200 persen pada akhir kuartal II/2022 dibandingkan dengan 199 persen pada akhir kuartal I/2022. Termasuk penerapan langkah transisi untuk ketentuan teknis, rasio kapitalisasi Solvabilitas II adalah 227 persen pada akhir kuartal II/2022 dibandingkan dengan 226 persen pada akhir kuartal I/2022.

“Allianz kembali menunjukkan kinerja keuangan yang kuat, didorong oleh pertumbuhan yang kuat dalam bisnis Property-Casualty kami. Laba operasional dan rasio solvabilitas grup kami terbukti tahan terhadap volatilitas yang meningkat dan lingkungan ekonomi yang secara fundamental lebih lemah. Kami berada pada posisi yang baik untuk mengelola dampak inflasi yang tinggi dan tekanan ekonomi yang terutama terlihat di Eropa. Allianz akan terus menerapkan keunggulan stabilitas dan skala kami untuk kepentingan pelanggan dan pemegang saham kami,” kata CEO Allianz SE Oliver Bäte.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BEI Jawara Penggalangan Dana di ASEAN, Emiten Tembus 800
Next Post Hub International Akuisisi Aset WealthPlan Advisors

Member Login

or