1
1

Allianz Indonesia Berkomitmen Siapkan Masa Depan Berkelanjutan dan Mobilitas yang Ramah Lingkungan

Allianz dukung Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – Kembali bergulirnya aktivitas masyarakat, kepadatan lalu lintas baik kendaraan pribadi maupun umum di berbagai kota besar di Indonesia, menyebabkan langit seperti diselimuti awan kelabu.

Hingga Juni 2022, laporan Air Quality Index (AQI) dari UCAR Center for Science Education mencatat deretan kota-kota dengan tingkat polusi tertinggi di dunia, antara lain Jakarta, Delhi, Dubai, Beijing, Kuwait, dan Santiago. Angka ini melampaui standar udara bersih yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) dengan ambang batas PM2,5.

Untuk menurunkan skor AQI kembali ke batas normal, maka alternatif penggunaan kendaraan listrik bisa menjadi salah satu pilihan. Dikutip dari situs resmi Kementerian Perhubungan, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan bahwa penggunaan kendaraan listrik, selain untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan menghemat energi, juga menghemat pengeluaran biaya operasional, baik secara individu ataupun pengeluaran daerah dan negara.

|Baca juga: Allianz Indonesia Dukung Formula E Jakarta E-Prix 2023

Kian maraknya instansi pemerintahan dan kementerian menggunakan kendaraan listrik maka populasi kendaraan listrik ini akan semakin banyak, dan tentunya akan mendorong pembangunan infrastruktur pendukung kendaraan listrik seperti lokasi pengecasan kendaraan listrik di tempat umum makin banyak dan kian menjamur.

Apalagi dengan dikeluarkannya Perpres 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, diharapkan semakin banyak penggunaan kendaraan listrik oleh masyarakat di tahun 2023. Perkembangan jumlah kepemilikan dan manufaktur industri kendaraan bermotor listrik juga terlihat semakin meningkat. Data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan jumlah pengguna kendaraan listrik di Indonesia per Maret 2023 sebanyak 56.988 unit. Angka itu mengalami peningkatan dibandingkan 2022 lalu, yakni sebanyak 15.437 pengguna. Sementara Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mencatat saat ini terdapat 52 Agen Pemegang Merek (APM) sepeda motor listrik.

Pengembangan ekosistem kendaraan listrik sangat mendukung program percepatan pemanfaatan kendaraan listrik dari pemerintah untuk mengurangi polusi udara atau emisi karbon di sektor transportasi.

“Melihat minat dan kebutuhan masyarakat kian berkembang, kami menyambut baik meningkatnya penggunaan kendaraan listrik. Kami berkomitmen menyediakan proteksi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Untuk itu, kami mengembangkan perlindungan kendaraan listrik dari produk yang ada dan melengkapi tambahan proteksi yang disesuaikan dengan perubahan komponen kendaraan listrik. Kami juga selalu mengikuti perkembangan panduan terkait proteksi kendaraan listrik yang sedang disusun oleh asosiasi bekerja sama dengan regulator,” kata Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia, Sunadi, dalam keterangannya, Selasa, 6 Juni 2023.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Data Ekonomi AS di Bawah Ekspektasi, Harga Emas Diperkirakan Kembali Rebound
Next Post BKF Kemenkeu: Sektor Manufaktur Indonesia Konsisten Berekspansi

Member Login

or