Media Asuransi, JAKARTA – Sebagai implementasi dari inisiatif global Social Impact Fund 2024 dari Allianz Group, Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli berkolaborasi dengan Solve Education!, telah menyelesaikan sebagian dari program Ecopower. Program ini dirancang untuk memberdayakan generasi muda Indonesia.
“Kolaborasi dengan Solve Education! melalui program Ecopower memberikan manfaat nyata bagi generasi muda dalam meningkatkan keterampilan keuangan dan bisnis. Program ini selaras dengan komitmen CSR Allianz Indonesia untuk mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, agar mereka lebih berdaya dalam mengembangkan usaha yang dirintis,” kata Ketua Yayasan Allianz Peduli, Ni Made Daryanti, dalam keterangan resminya, Jumat, 1 Agustus 2025.
|Baca juga: Allianz Indonesia Ajak Orang Tua Mengenal Karakter Anak
Acara ini mempertemukan 15 finalis terbaik dari 55 total peserta untuk memaparkan ide bisnis berkelanjutan mereka di hadapan para dewan juri yang terdiri dari praktisi bisnis dan mentor keberlanjutan.
Tiga pemenang Best Business Ideas telah terpilih untuk menerima dukungan penguatan usaha untuk mengembangkan bisnis mereka lebih lanjut. Ketiga inovator muda ini membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk menciptakan dampak. Mereka menjadi inspirasi nyata bahwa bisnis dapat menjadi alat perubahan sosial dan lingkungan yang inklusif. Para pemenang adalah: Ranti Silvi Agustin, dengan brand RD Collection, Muhamad Sabar, dengan I-Gre-En, dan Nazario Prianggara Kurniawan, dengan Tumbler Arizona.
|Baca juga: Allianz Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi Jiwa dan Kesehatan Rp5 Triliun di 2024
Acara ini juga menghadirkan lokakarya bisnis ramah lingkungan, sebagai bagian dari komitmen Ecopower dalam membangun kesadaran dan praktik ekonomi sirkular dikalangan generasi muda.
“Melalui Ecopower, kami tidak hanya memperluas akses literasi keuangan dan pelatihan wirausaha. Kami juga menciptakan ruang aman bagi generasi muda untuk berinovasi, tumbuh, dan membangun kepercayaan diri,” ujar Ni Made.
Program Ecopower di Lombok akan dimulai pada Agustus 2025 sampai Juli 2026, melengkapi rangkaian inisiatif Ecopower sudah selesai dilaksanakan di Bandung.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News