1
1

Allianz Life dan HSBC Malaysia Luncurkan Produk Reksa Dana

Ilustrasi. | Foto: Allianz Life Indonesia

 Media Asuransi, GLOBAL – Allianz Life Insurance Malaysia Berhad (Allianz Life) dan HSBC Bank Malaysia Berhad (HSBC Malaysia) telah memperluas kemitraan mereka dengan memperkenalkan dua reksa dana yang dikaitkan dengan investasi baru.

Kedua produk ini, Allianz Life World HealthScience Fund dan Allianz Life ESG-Integrated Multi Asset Fund, menawarkan nasabah akses terhadap peluang investasi baru di berbagai kelas aset, sehingga memungkinkan mereka menyesuaikan portofolio investasi untuk memenuhi tujuan keuangan dan kebutuhan proteksi mereka. Manajer investasi tersebut adalah BlackRock.

Dikutip dari insuranceasia.com, Sabtu, 16 Maret 2024, kedua reksa dana baru yang dikelola oleh BlackRock ini bertujuan untuk memberikan kinerja dan alokasi aset yang strategis. Manajer investasi ini tetap optimistis dengan prospek ekuitas perawatan kesehatan yang berkualitas di tahun 2024, yang diharapkan dapat bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi makro.

|Baca juga: Begini Jurus Allianz Life Indonesia Tumbuhkan Kanal Distribusi Bancassurance

Mengenai Allianz Life ESG-Integrated Multi Asset Fund, BlackRock menekankan manfaat dari strategi multi-aset yang dikelola secara fleksibel untuk mencapai hasil investasi yang tepat sekaligus mengelola risiko secara efektif.

Head of Asia Pacific Wealth BlackRock, Andrew Landman, mengungkapkan bahwa pihaknya memanfaatkan demografi yang semakin menua dan tema-tema berkelanjutan seperti transisi energi yang merupakan salah satu kekuatan besar di tahun-tahun mendatang, menciptakan peluang investasi yang menarik bagi para investor.

“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Allianz Life untuk memberikan eksposur investasi global di berbagai tema dan sektor yang sesuai dengan tren ini. Seiring dengan meningkatnya perburuan saham-saham yang tangguh dan berkualitas di tahun 2024, para investor perlu mempertimbangkan untuk menambah eksposur dalam portofolio mereka untuk mencapai kesejahteraan finansial,” ujar Andrew.

Editor: S. Edi Santosa

 

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BMKG Prediksi April Mulai Kemarau
Next Post BCA Jadi Brand Perbankan Terkuat Global

Member Login

or