Media Asuransi, GLOBAL – Allianz Malaysia Berhad mencatatkan laba sebelum pajak (PBT) lebih tinggi pada semester pertama 2025. Hal itu dengan Allianz General melaporkan US$74,6 juta (RM314 juta) atau naik 26,4 persen secara tahunan (yoy) dan Allianz Life mencatat US$61,1 juta (RM257,1 juta) atau menguat 12,1 persen (yoy).
Berdasarkan Insurance Asia, Rabu, 27 Agustus 2025, pendapatan asuransi grup untuk kuartal II/2025 naik 10,9 persen secara tahunan (yoy) menjadi US$361,9 juta (RM1,52 miliar) dari US$325,5 juta (RM1,37 miliar) pada periode yang sama tahun sebelumnya.
|Baca juga: OJK Resmikan SPRINT, Sistem Perizinan Satu Pintu untuk Industri Jasa Keuangan
|Baca juga: BCA (BBCA) Ajak Para Mahasiswa Siapkan Diri Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Hingga akhir tahun, pendapatan asuransi diramal mencapai US$724,2 juta (RM3,05 miliar), naik 12,6 persen (yoy), sementara premi bruto tertulis meningkat menjadi US$928,4 juta (RM3,91 miliar) dari US$857,1 juta (RM3,61 miliar).
Sedangkan total aset mencapai US$7,0 miliar (RM29,47 miliar) per 30 Juni dibandingkan dengan US$6,8 miliar (RM28,49 miliar) pada akhir 2024.
Di sisi lain, pendapatan asuransi Allianz General juga naik 13,6 persen (yoy) menjadi US$210,4 juta (RM886 juta) pada kuartal II/2025, didorong oleh pertumbuhan di lini motor dan kebakaran. Sedangkan rasio gabungan membaik menjadi 86,9 persen dari 88,4 persen, dan pangsa pasar naik menjadi 15,1 persen.
|Baca juga: BCA (BBCA) Blak-blakan soal Isu Akuisisi 51% Saham oleh Pemerintah, Ini Faktanya!
|Baca juga: Bank DBS Indonesia-Mirae Asset Sekuritas Luncurkan Online Onboarding RDN
Lebih jauh, Allianz Life mencatatkan pendapatan asuransi sebesar US$150,6 juta (RM634,2 juta) pada kuartal kedua 2025, naik 7,3 persen (yoy), dengan premi bruto tertulis sebesar US$484,3 juta (RM2,04 miliar) untuk paruh pertama 2025, dengan pangsa pasar mencapai 12,1 persen, mempertahankan posisi keempat di industri.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News