Media Asuransi, GLOBAL – Analisis S&P Global Ratings menyebutkan rencana akuisisi Allianz SE terhadap Income Insurance, yang diumumkan minggu lalu, menggarisbawahi fokus strateginya untuk berekspansi di Asia Tenggara, khususnya di Singapura.
Jika akuisisi ini disetujui, Allianz berencana untuk mengintegrasikan Allianz Insurance Singapore (AIS) ke dalam entitas baru, yang akan berganti nama menjadi Allianz Income Insurance Singapore.
Integrasi ini akan dilakukan melalui skema pengalihan atau penggabungan usaha, sambil menunggu persetujuan dari regulator dan pemegang saham. AIS akan tetap menjadi anak perusahaan utama Allianz.
Proses integrasi dan penyelesaian akuisisi ini dapat memakan waktu beberapa bulan, kemungkinan hingga April 2025. Allianz diharapkan untuk menguraikan rencana integrasi yang terperinci untuk AIS, tergantung pada persetujuan regulator.
|Baca juga: Sejumlah Faktor Ini Bakal Pengaruhi Harga Kripto pada Pekan Ini
“S&P Global Ratings akan terus memantau perkembangan akuisisi ini dan menilai peran AIS di dalam grup Allianz,” ujar S&P Global, dikutip dari laman Insurance Asia, Rabu, 24 Juli 2024.
Di sisi lain, S&P Global Ratings telah menempatkan peringkat asuransi pendapatan pada CreditWatch dengan implikasi negatif menyusul berita rencana akuisisi tersebut.
Lembaga pemeringkat ini sedang mengevaluasi bagaimana potensi akuisisi dapat berdampak pada kelayakan kredit Income Insurance. Allianz SE berharap transaksi akan selesai pada April 2025, sambil menunggu persetujuan dari regulator.
Ada kemungkinan S&P akan menurunkan peringkat Income Insurance dalam 90 hari ke depan atau lebih. Potensi penurunan peringkat ini terkait dengan risiko berkurangnya dukungan luar biasa dari Pemerintah Singapura melalui pemegang saham utama, NTUC Enterprise Co-operative.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News