Media Asuransi, GLOBAL – AM Best mengatakan segmen properti/kecelakaan (P/C) AS melaporkan pengembangan cadangan yang menguntungkan selama 17 tahun berturut-turut berdasarkan hasil tahun kalender 2022. Namun, pengembangan cadangan tercatat sebesar US$3,6 miliar pada sepertiga dari tingkat yang dilaporkan di tahun 2021.
Laporan khusus Best yang baru, berjudul “Kerugian Industri Properti/Kecelakaan AS 2022 & Cadangan LAE Sedikit Berlebihan”, menyatakan bahwa cadangan terbawa industri P/C pada akhir tahun 2022 terlalu tinggi, yakni sebesar US$4,7 miliar, atau 0,5% dari surplus yang dilaporkan. Jumlah ini termasuk US$7,5 miliar kekurangan asbes & lingkungan (A&E) dan US$18,1 miliar diskon wajib, yang diperlakukan sebagai kekurangan dari cadangan nilai penuh.
Dari sudut pandang historis, tahun kecelakaan terbaru periode yakni peristiwa-peristiwa yang mendorong cadangan tersebut terjadi, biasanya memberikan kontribusi terbesar dari total limpasan yang menguntungkan. Namun, selama tahun kalender 2022, kontribusi terbesar berasal dari tahun kecelakaan 2020, tahun yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19, sementara kontribusi yang lebih kecil berasal dari tahun kecelakaan 2021.
|Baca juga: 21 Perusahaan Asuransi P&C Alami Kenaikan Peringkat Kredit di Semester I/2023
Setelah menghilangkan efek A&E dan diskon, AM Best memperkirakan cadangan inti yang tidak didiskontokan dari industri ini menjadi berlebihan sebesar US$30,3 miliar pada akhir tahun 2022. Cadangan industri secara keseluruhan pada akhir tahun 2022 diperkirakan lebih kuat sebesar US$13,3 miliar dibandingkan dengan cadangan yang dilaporkan pada akhir tahun 2021.
Mayoritas penguatan cadangan terjadi pada lini tanggung gugat produk lainnya dan tanggung gugat kendaraan bermotor pribadi, dengan cadangan melemah pada lini kompensasi pekerja. Cadangan A&E menguat sebesar US$1,6 miliar pada tahun 2022, dan total cadangan inti, menguat sebesar US$11,7 miliar.
Posisi cadangan berdasarkan lini bisnis bervariasi secara dramatis, mulai dari US$4,7 miliar yang kurang dalam liabilitas kendaraan bermotor komersial hingga US$11,5 miliar yang berlebihan di lini bisnis short-tailed, menurut data terperinci dalam laporan tersebut. Cadangan kewajiban mobil pribadi diperkirakan akan mengalami kekurangan pada akhir tahun 2022 sebesar US$2,9 miliar.
Industri P/C AS telah menghadapi sejumlah masalah selama beberapa tahun terakhir-kerusuhan sosial, inflasi sosial, peristiwa terkait iklim ekstrem, serangan siber, dan penutupan ekonomi global yang berkepanjangan akibat pandemi Covid-19 yang membuat penentuan cadangan akhir tahun menjadi menantang.
Perusahaan asuransi saat ini tidak hanya berurusan dengan dampak yang sedang berlangsung dari masalah-masalah ini, seperti penumpukan klaim di sistem pengadilan, tetapi juga masalah baru seperti kekurangan rantai pasokan, inflasi yang lebih tinggi dari yang diantisipasi, dan pendanaan litigasi.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
