1
1

AM Best: Perusahaan Asuransi Lokal Mungkin akan Menanggung Beban Kerusakan Kebakaran Hutan Maui

Ilustrasi kebakaran hutan. | Foto: freepick

Media Asuransi, GLOBAL – AM Best menilai, kebakaran yang terjadi di hutan di Maui beberapa waktu yang lalu, menyebabkan perusahaan asuransi di Hawaii yang tergolong masih kecil dan memiliki konsentrasi bisnis yang lebih besar, rentan terhadap dampak yang lebih parah terhadap rencana permodalan, reasuransi, dan program manajemen risiko perusahaan mereka.

Menurut analisa AM Best yang baru, maskapai besar dengan penyebaran geografis di seluruh benua Amerika Serikat akan memiliki cakupan modal dan reasuransi untuk menyerap kerugian terkait dengan kebakaran hutan yang terjadi pada 8 Agustus 2023. Kebakaran hutan ini terjadi di area kecil dan sangat terkonsentrasi yang menyebabkan kerusakan parah dan hilangnya nyawa, tetapi relatif terkendali secara geografis.

Laporan AM Best mencatat bahwa meskipun ada kekhawatiran yang lebih besar terhadap perusahaan asuransi yang lebih kecil dan lebih terkonsentrasi yang menanggung lebih banyak polis mereka di Hawaii, lini bisnis yang terkena dampak menyumbang lebih dari 10% premi langsung yang ditulis hanya untuk tiga perusahaan, dengan konsentrasi terbesar sedikit lebih dari 30%.

|Baca juga: Pasar Asuransi Kebakaran AS Punya Pengaruh Terlalu Besar terhadap Australia

Ke depannya, biaya inflasi dan masalah rantai pasokan, terutama dengan permintaan bahan tahan api, juga dapat menimbulkan tantangan bagi perusahaan asuransi. “Lonjakan permintaan untuk bahan-bahan tersebut akan meningkatkan biaya secara drastis untuk membangun kembali serta memperbaiki struktur yang sudah ada,” kata Associate Director AM Best, Raymond Thomson.

Sementara penyelidikan mengenai asal-usul atau kebakaran Maui terus berlanjut, ada kemungkinan peluang subrogasi bagi perusahaan asuransi. Hal yang sama juga terjadi pada PG&E terkait kebakaran hutan di California pada tahun 2018.

Jika para penyelidik menemukan bahwa kabel listrik adalah penyebabnya dan langkah-langkah mitigasi risiko yang lebih efektif seharusnya diambil sebelum kebakaran terjadi, maka proses pengadilan dapat terjadi.

Laporan tersebut memperkirakan bahwa industri asuransi AS memiliki sekitar US$1,1 miliar dalam bentuk obligasi dan saham yang terekspos pada Hawaiian Electric, dengan 98% eksposur berasal dari kepemilikan obligasi dan asuransi jiwa/anuitas yang mencakup 95% dari eksposur tersebut.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post InsurTech Igloo Soroti Alasan Mengapa Gen Z Ragu Beli Polis Asuransi
Next Post Premi Asuransi Umum Tumbuh 6,2 Persen per Semester I/2023

Member Login

or