1
1

AM Best Prediksi Modal Reasuransi Kembali ke US$561 Miliar di 2024

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – AM Best mengamati bahwa total modal reasuransi akan kembali ke US$561 miliar pada 2024. Hal itu menyusul pemulihan modal reasuransi pada 2023.

“Pada 2023 terbukti menjadi tahun yang kuat bagi pasar reasuransi, dengan sebagian besar kerugian modal yang dialami pada 2022 telah pulih pada akhir tahun,” kata AM Best, dikutip dari laman Reinsurance News, Selasa, 9 Januari 2024.

AM Best melanjutkan pembaruan reasuransi pada Januari 2023 secara luas dikategorikan sebagai pembaruan yang ‘tidak teratur’ di tengah pasar reasuransi yang sulit. Perusahaan reasuransi mampu mencapai peningkatan signifikan pada poin lampiran di program properti, bersama tarif yang lebih tinggi. Hal tersebut secara signifikan meningkatkan margin underwriting.

|Baca: Anak Usaha Mau IPO, Sumber Global Energy (SGER) Diganjar Peringkat idA-

“Sepanjang sisa tahun ini, para reasuradur bertahan dengan kuat sebagai sebuah kelompok dan terus meningkatkan margin underwriting. Bahkan dengan pembaruan yang jauh lebih teratur pada Januari 2024, pelaku pasar belum mengindikasikan adanya pelemahan dalam kondisi pasar,” kata AM Best.

Peningkatan modal reasuransi tradisional

Awal tahun ini, AM Best memproyeksikan peningkatan modal reasuransi tradisional sebesar 12,2 persen untuk 2023, dibandingkan dengan penurunan 13,5 persen pada 2022. Namun, seiring berakhirnya musim badai di Amerika Utara, lembaga pemeringkat itu mengatakan perusahaan reasuransi akan meningkatkan hampir dua kali lipat dari peningkatan yang diproyeksikan.

“Meskipun ada satu tahun lagi dengan lebih dari US$100 miliar kerugian yang diasuransikan, reasuradur secara umum dapat menghindari kerugian yang berasal dari banyak peristiwa kerugian properti besar,” terang AM Best.

Selain itu, bunga yang lebih tinggi pada pendapatan tetap dan pemulihan pasar ekuitas mendukung hasil underwriting, menghasilkan rata-rata pengembalian ekuitas di kisaran rendah hingga pertengahan 20 persen untuk tahun ini.

|Baca: Cermati Invest Pasarkan Reksa Dana BNI Asset Management

Modal pihak ketiga juga mengalami masalah yang mirip dengan modal tradisional pada awal 2023, karena beberapa pemain yang sudah mapan menarik kapasitas pasar mereka. Namun, pasokan yang hilang telah sepenuhnya pulih dan bahkan berkembang sepanjang tahun.

Menurut AM Best, hal tersebut dibantu oleh jumlah nominal yang lebih tinggi dalam berbagai sekuritas terkait asuransi, dengan penerbitan obligasi bencana yang mencapai rekor tertinggi pada 2023.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Anak Usaha Mau IPO, Sumber Global Energy (SGER) Diganjar Peringkat idA-
Next Post Ini Dia Top 5 Reksa Dana Return Tertinggi YTD 5 Januari 2024

Member Login

or