1
1

Antisipasi Risiko Penyakit Kritis Ala Sun Life

Ilustrasi Penyakit Kritis. | Foto: sunlife.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Penyakit kritis bisa datang kapan saja tanpa mengenal usia. Pastikan Anda mengantisipasinya untuk melindungi tujuan keuangan. Proses perawatan, penyembuhan, dan pemulihan dari penyakit kritis akan membutuhkan banyak energi dan perhatian Anda. Kabar baiknya adalah, ada pilihan dan sumber daya yang dapat membantu.

Salah satu hal terburuk dari penyakit, dalam hal ini penyakit kritis, adalah kedatangannya yang tidak terduga. Contohnya kanker, bedah, radiasi, lalu kemoterapi. Setahun atau lebih dalam perawatan, di rumah sakit, di rumah, dan di luar lingkungan nyaman Anda. Pikiran Anda terbelah untuk 100 hal yang berbeda sekaligus. Ditambah lagi, di samping semua masalah medis tersebut, Anda masih harus memikirkan keluarga, semua tekanan yang diberikan pada mereka.

Jika Anda mengenal seseorang yang pernah terkena kanker, atau penyakit kritis lainnya, Anda dapat melihat ia berjuang dengan rasa takut dan rasa sakit. Sebuah keberuntungan jika ia memiliki asuransi kesehatan sehingga ia tidak perlu khawatir dengan tagihan medis.

|Baca juga: Sun Life Luncurkan Perlindungan Penyakit Kritis Berbasis ESG

Tetapi, Anda perlu tahu bahwa asuransi kesehatan tidak akan menanggung keseluruhannya. Ada batasan dalam jenis obat serta perawatan yang dapat ditanggung oleh asuransi. Dikutip dari laman resmi Sunlife, Sabtu, 6 Juli 2024 disebutkan bahwa ada biaya-biaya yang mungkin tidak tercakup dalam asuransi kesehatan:

  • Pengobatan alternatif dan obat eksperimental
  • Perjalanan dan akomodasi untuk perawatan yang jauh dari rumah
  • Alat atau kendaraan untuk mengakomodasi kondisi Anda
  • Asuhan keperawatan rumah
  • Rambut palsu, riasan khusus
  • Tempat tidur rumah sakit atau peralatan lainnya untuk rumah
  • Fisioterapi (bisa jadi hanya ditanggung sebagian)
  • Perawatan di luar negeri

Cakupan asuransi yang disediakan oleh tempat Anda bekerja pun biasanya tidak akan menutupi semuanya. Sedangkan saat sakit, Anda tetap harus membayar pengeluaran bulanan Anda. Penghasilan keluarga bisa jadi berkurang jika pasangan Anda harus mengambil cuti dari pekerjaan untuk merawat Anda.

|Baca juga: Sun Life: Banyak Milenial di Malaysia Tak Miliki Rencana Keuangan Jangka Panjang

Penting untuk mengetahui hal-hal berikut yang dapat membantu Anda suatu hari nanti:

  1. Periksa cakupan asuransi Anda

Ketika memperoleh asuransi kesehatan di tempat kerja, cari tahu secara detail apa saja yang termasuk dalam cakupan perlindungan. Anda kemudian dapat menilai apakah ingin meningkatkan perlindungan tersebut. Beberapa pilihan asuransi yang dapat dijajaki adalah asuransi perawatan jangka panjang, yang dapat mencakup biaya perawatan di rumah sakit atau perawatan di rumah, dan asuransi penyakit kritis, yang memberikan uang pertanggungan untuk digunakan sesuai kebutuhan jika terjadi penyakit serius.

  1. Eksplorasi sumber daya lainnya

Selain asuransi kesehatan dan asuransi penyakit kritis, Anda perlu mencari tahu mengenai sumber daya lain. Dengan begitu, saat dibutuhkan, Anda telah memiliki segala informasi yang penting. Anda dapat menemukan berbagai kelompok nirlaba yang menawarkan bantuan langsung dan online. Misalnya, Yayasan Kanker Indonesia dapat membantu Anda dalam urusan perawatan, mengelola stress, hingga bantuan finansial. Terkadang ada bahasan yang mencakup masalah keuangan dan cara agar Anda dapat kembali bekerja setelah terkena penyakit kritis.

Tidak ada keraguan bahwa penyakit kritis dapat mengubah hidup Anda. Tapi jika siap menghadapi kemungkinan itu, Anda dapat menghabiskan lebih sedikit energi untuk mengkhawatirkan tagihan, untuk menjadi lebih baik.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Robotika Berteknologi AI Jadi Tulang Punggung Transformasi di Berbagai Industri
Next Post Cadangan Devisa Indonesia pada Juni 2024 Meningkat

Member Login

or