Media Asuransi, GLOBAL – Broker Asuransi Aon, pada 1 April 2024, menyebutkan pembaharuan reasuransi lebih dapat diprediksi dan umumnya menguntungkan bagi pembeli reasuransi. Kondisi itu dengan harga secara umum tetap untuk reasuransi bencana properti.
Mengutip Reinsurance News, Senin, 1 April 2024, dalam laporan terbaru tentang Dinamika Pasar Reasuransi Aon, yang dijadwalkan akan dirilis pada 2 April, kondisi pasar sejak 1 Januari 2024 terus mendukung pembeli reasuransi, dengan broker mencatat pergeseran dramatis menuju kapasitas reasuransi bencana properti yang cukup.
Hal ini didorong tingkat pengembalian yang menarik yang dialami selama setahun terakhir. Pada pembaharuan 1 April, sekitar 60 persen bisnis perjanjian Asia diperbaharui, dengan beberapa program bencana terbesar di dunia diperbaharui di Jepang, bersamaan dengan portofolio bisnis besar yang diperbaharui di wilayah seperti Korea Selatan, China, dan India.
Aon melaporkan pembaharuan bencana properti di Jepang memperkuat tren positif yang terlihat di AS pada pembaharuan Januari, dengan harga tetap atau sedikit menurun. Di Korea Selatan, China, dan India, juga terjadi persaingan lebih besar untuk bisnis bencana, meskipun ini bervariasi.
|Baca juga: Lebaran 2024, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20% untuk Trans Jawa Jakarta-Semarang
Meskipun harga bencana properti sebagian besar tetap, Aon mengatakan, beberapa pasar dan jenis produk di Asia Pasifik tetap menantang dan tunduk pada pengetatan syarat dan ketentuan. Ini termasuk reasuransi risiko per-peristiwa properti, akun kebakaran industri, beberapa wilayah yang terkena dampak bencana alam, dan perjanjian tanggung jawab AS.
“Pembaharuan reasuransi pada 1 April lebih dapat diprediksi dan umumnya menguntungkan bagi pembeli reasuransi. Saat pembaharuan pertengahan tahun dimulai untuk pasar yang terkena dampak bencana di Florida, Australia, dan Selandia Baru, reinsurer menunjukkan minat kuat untuk risiko bencana,” kata CEO Asia Pasifik untuk Solusi Reasuransi Aon George Attard.
Pada 1 April juga merupakan tanggal pembaharuan kunci untuk reasuransi fakultatif, dan meskipun produk ini tidak digunakan secara luas di wilayah Asia Pasifik, Aon mencatat bahwa reinsurer menunjukkan minat yang meningkat untuk bisnis fakultatif pada 1 April, sementara pemain baru terus memasuki pasar seperti agen manajemen umum.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News