1
1

Apparindo dan DPLK Manulife Indonesia Adakan Kegiatan Literasi Dana Pensiun

Suasana workshop bertajuk ‘Peran Strategis Perusahaan Pialang Asuransi Mendukung Program Pensiun Nasabah’, di Jakarta, pada 1 dan 2 Juli 2025. | Foto: Media Asuransi/Sarah Dwi Cahyani

Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apparindo) bersama dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia menyoroti kurangnya literasi masyarakat terkait pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang, khususnya instrumen investasi berupa dana pensiun.

Menyadari hal itu, Apparindo bekerja sama dengan DPLK Manulife menggelar workshop guna meningkatkan literasi masyarakat mengenai dana pensiun dan memberikan sosialisasi menyeluruh terkait program dana pensiun dengan mengoptimalkan bisnis perusahaan pialang asuransi.

|Baca juga: Berikut Para Pemenang Market Leaders Pialang Reasuransi 2025

|Baca juga: RI Komitmen Beli 50 Pesawat dari AS, Pengamat Peringatkan Risiko Kerugian Besar Jika Tidak Pakai Asuransi Khusus

President Director Manulife Indonesia Lauren Sulistiawati menekankan pentingnya peran strategis pialang asuransi sebagai jembatan antara perusahaan dan nasabah, khususnya dalam mendukung literasi dan akses masyarakat terhadap program pensiun.

“Tentunya kalau kita bisa terus menyadarkan dan menjadi jembatan melalui Apparindo ini, kita harapkan literasi mengenai dana pensiun bisa terus ditingkatkan. Karena memang sangat penting sekali,” ujar Lauren, dalam workshop bertajuk ‘Peran Strategis Perusahaan Pialang Asuransi Mendukung Program Pensiun Nasabah’, di Jakarta.

Lauren juga menggarisbawahi program pensiun yang ada saat ini, seperti dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) masih terbatas cakupannya atau hanya di sektor formal saja. Sedangkan informal masih kurang perhatian. Ia menyampaikan hanya sekitar empat juta penduduk Indonesia ter-cover dalam program dana pensiun, termasuk dari BPJS.

|Baca juga: Industri Asuransi RI Disebut Lemah, Proyek-proyek Besar Akhirnya ‘Terbang’ ke Luar Negeri

“Saya juga ingin mengingatkan peran dari Bapak dan Ibu sekalian (pialang asuransi) itu sangat penting sekali. Bagaimana membantu orang mempersiapkan masa pensiun sedini mungkin, bahkan sejak mulai kerja kalau bisa,” tutur Lauren.

Ketua Umum Apparindo Yulius Bhayangkara menegaskan Apparindo merupakan satu-satunya asosiasi resmi bagi seluruh pialang asuransi yang beroperasi di Indonesia. Dirinya menyebutkan seluruh anggota Apparindo telah tersertifikasi secara resmi melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Bahkan, tambahnya, Apparindo juga memiliki jenjang profesional berskala internasional seperti gelar Certified Indonesian Insurance Broker (CIIB). “Jadi saya bersyukur nih. Manulife adalah salah satu perusahaan asuransi jiwa yang berinisiatif melakukan ini (workshop) dengan pialang asuransi,” tutur Yulius.

|Baca juga: BRI (BBRI) Luncurkan BRILiaN Way Upaya untuk Bentuk Budaya Kerja yang Unggul

|Baca juga: Permata Bank X Japan Airlines Travel Fair 2025 Kembali Hadir

Yulius menyebutkan komitmen Apparindo untuk terus beradaptasi, memperluas layanan, dan memperkenalkan produk-produk baru yang dapat menjadi solusi proteksi dan kesejahteraan finansial masyarakat di masa depan.

“Mudah-mudahan dengan pemahaman yang kita akan pelajari saat ini, kita akan lebih pandai, dan stay relevant. Keep relevant dengan kebutuhan kita. And then, at the end of the day, kita berharap bisa semakin layak,” tutur Yulius.

Sebagai informasi, workshop yang berlangsung selama dua hari itu menjadi momentum pembelajaran bersama bagi para pialang asuransi untuk memahami secara lebih mendalam mekanisme program pensiun melalui DPLK dan peran yang dapat dimainkan oleh industri perantara seperti pialang asuransi.

|Baca juga: Jasindo Raih Penghargaan Market Leaders Atas Kinerja Baik dan Transformasi Berkelanjutan

|Baca juga: Inilah 106 Perusahaan Perasuransian Peraih Market Leaders

Acara ini juga diisi oleh beberapa narasumber dari DPLK Manulife Indonesia yaitu Chief Pension Officer Erna Wijaya; Pengurus DPLK Manulife Indonesia Muhammad Ibrahim Rachman; dan Head of Broker Distribution Harry Eka Sanrach.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Fitch Afirmasi Peringkat Bussan Auto Finance AAA Outlook Stabil
Next Post Peringkat Shinhan Indo Finance Dinaikkan Jadi AA+ Outlook Stabil

Member Login

or