Arie Surya Nugraha Mundur dari Dirut Asuransi Asei

Media Asuransi, JAKARTA – Arie Surya Nugraha diketahui mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Asuransi Asei Indonesia. 

Berdasarkan web resmi perusahaan, saat ini posisi dirut diisi oleh pejabat Plt Dirut yaitu Marah Kerma M Manurung yang merupakan direktur teknik perusahaan.  

Menurut keterangan dari sumber Media Asuransi, Arie mengundurkan diri dari jabatannya karena ingin mengembangkan bisnis sendiri. 

Lahir di Jakarta pada tahun 1972, Arie meraih gelar sarjana Teknologi Industri Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1995. Memulai karir sebagai Management Trainee dengan menangani underwriting Engineering dan Surety Bond, dia kemudian menjabat sebagai Kepala Departemen Treaty, Kepala Departemen Facultative Marine & Aneka dan Kepala Departemen Marketing, Kepala Divisi Marketing dan Administrasi Reasuransi Umum di PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero).

|Baca juga:  Asuransi ASEI Perkuat Sinergi dan Kolaborasi dengan GPEI dan Sekolah Ekspor

Mulai 7 Januari 2021 Arie menjabat sebagai Direktur Utama di PT Asuransi Asei Indonesia. Arie juga aktif dalam organisasi di Assosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) sebagai member di Departemen Asuransi Surety dan Kredit serta sebagai Kepala Departemen di Departemen Keagenan. 

Arie juga pernah menjabat sebagai Ketua Komite Teknik KSCBI sejak 2012 dan pernah menjadi Manager Pool KSCBI. Mengajar Surety Bond dan Kontra Bank Garansi serta engineering kepada perusahaan asuransi. 

Pada tahun 2016 diangkat menjadi Komisaris di PT Reasuransi Syariah Indonesia dan berakhir sejak diangkatnya beliau menjadi Direktur Utama di PT Asuransi Asei Indonesia pada tanggal 7 Januari 2021.

Asuransi Asei Indonesia (Asei) sendiri merupakan anak perusahaan PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau disebut IndonesiaRe yang sebelumnya bernama PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero). Terbentuknya Asei ini merupakan hasil dari spin off bisnis asuransi dan reasuransi PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) sesuai surat ijin OJK Nomor KEP-121/ D.05/2014 tanggal 21 Oktober 2014, dan surat Kementerian BUMN Nomor S-07/MBU/2014 tanggal 08 Januari 2014 perihal Transformasi PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) menjadi BUMN Reasuransi. 

Berdasarkan sejarahnya, PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) didirikan dalam rangka komitmen Pemerintah untuk mendorong peningkatan ekspor nasional serta meningkatkan pembangunan ekonomi, sehingga didirikanlah PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) pada tanggal 30 November 1985 melalui Akta No.173 yang dibuat dihadapan Notaris Achmad Bajumi, SH pengganti dari Notaris Imas Fatimah, SH. 

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) pada saat dibentuk menjalankan fungsi asuransi ekspor dan jaminan kredit ekspor. Sejak tahun 2002, PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) memiliki 4 (empat) produk yang dipasarkan yaitu, Asuransi Ekspor, Asuransi Kredit, Penjaminan/Suretyship, dan Asuransi Umum. Dengan telah dilaksanakannya spin off maka kegiatan tersebut dilakukan sepenuhnya oleh Asei yang mulai beroperasional tanggal 9 Oktober 2014.