Media Assuransi, JAKARTA – Nilai aset (gabungan) PT Asuransi Askrida Syariah (Askrida Syariah) naik 12,91 persen year on year (yoy), dari Rp1,39 triliun per September 2023 menjadi Rp1,57 triliun per September 2024.
Dikutip dari laporan keuangan perseroan bulan September 2024, ekuitas (gabungan) Askrida Syariah tercatat sebesar Rp538,32 miliar, meningkat 8,33 persen yoy jika dibandingkan dengan per September 2023 yang tercatat sebesar Rp496,92 miliar.
|Baca juga: PT Asuransi Askrida Syariah Peringkat Pertama Market Leaders
Sejalan dengan peningkatan aset, nilai investasi (gabungan) Askrida Syariah melonjak 43,54 persen yoy, dari Rp885,25 miliar per September 2023 menjadi Rp1,27 triliun per September 2024. Di sisi lain, liabilitas perseroan per September 2024 tercatat sebesar Rp144,46 miliar, meningkat 9,26 persen yoy jika dibandingkan dengan per September 2023 yang sebesar Rp132,22 miliar.
|Baca juga: Performa Asuransi Syariah Kian Moncer Usai Spin off
Kontribusi (gabungan) Askrida Syariah per September 2024 tercatat sebesar Rp921,14 miliar, turun tipis 0,46 persen yoy jika dibandingkan dengan per September 2023 yang sebesar Rp925,37 miliar. Di sisi lain nilai klaim bruto melonjak 37,76 persen yoy, dari Rp280,57 miliar per September 2023 menjadi Rp386,5 miliar per September 2024.
Per September 2024 Askrida Syariah membukukan laba bersih setelah pajak (dana perusahaan) sebesar Rp52,62 miliar. Sementara itu, rasio tingkat solvabilitas dana tabarru’ dan dana tanahud per September 2024 tercatat sebesar 207,92 persen sedangkan rasio solvabilitas dana perusahaan sebesar 2.532,13 persen.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News