1
1

Aset Astra Life di Kuartal III/2022 Tembus Rp7,5 Triliun

Dari kiri, VP Head of Marketing & Branding and Digital Channel Astra Life, Windy Riswantyo, Presiden Direktur Astra Life, Windawati Tjahjadi, dan Direktur Astra Life, Stephanie A Gunadi, menunjukan fitur MyAstraLife.
Berdasarkan catatan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di semester I/2022, total aset industri asuransi jiwa mengalami kenaikan sebesar 5,6% secara year on year (yoy). Pada periode yang sama, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) berhasil membukukan pertumbuhan aset di atas rata-rata industri, yakni tumbuh sebesar 11%.

Melanjutkan pencapaian tersebut, pada penutupan kuartal III/2022 lalu, Astra Life kembali melanjutkan pencapaian positif dari sisi total aset dengan pertumbuhan sebesar 8% dibandingkan kuartal yang sama di tahun sebelumnya. Sehingga total aset yang dimiliki menjelang akhir tahun 2022 kini telah mencapai Rp7,54 triliun.

Windawati Tjahjadi menjelaskan bahwa selain tren positif jelang akhir tahun yang diindikasikan dengan pertumbuhan aset, pendapatan premi bruto juga masih bisa menunjukkan pertumbuhan dari Rp4,0 triliun di kuartal III tahun lalu menjadi Rp4,15 triliun untuk periode yang sama di tahun ini.

Menghadapi situasi ekonomi global dan nasional yang masih dapat dikatakan cukup fluktuatif, tren positif ini merupakan buah dari pondasi bisnis Astra Life yang dibangun secara kuat sehingga dapat mencapai profitabilitas yang sustainable. “Perseroan juga masih akan menghadirkan berbagai inovasi produk dan layanan pada kuartal terakhir tahun ini. Oleh karena itu, kami optimistis Astra Life masih akan terus mencapai ketinggian baru dan konsisten untuk bertumbuh di atas rata-rata industri,” katanya.

Hingga kuartal III/2022 Astra Life telah memenuhi komitmen dan tanggung jawabnya melalui pembayaran klaim senilai Rp517 miliar (tidak termasuk manfaat penutupan polis). Tingkat solvabilitas atau risk based capital (RBC) minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 120 persen. Pada kuartal III/2022, tingkat RBC Astra Life sebesar 268 persen.

Menjelang akhir tahun, Astra Life masih akan terus berfokus pada upaya menyediakan kebutuhan perlindungan jiwa yang menyeluruh untuk semua segmen masyarakat dengan ekspansi di berbagai kanal distribusi, termasuk pengembangan produk syariah yang sudah dilakukan secara konsisten sejak awal tahun 2019.

Dari sisi layanan, Astra Life juga masih terus melakukan pengembangan aplikasi digital dalam genggaman, yaitu MyAstraLife yang merupakan customer hub untuk menjawab berbagai kebutuhan nasabah Astra Life untuk mengakses rincian polis milik nasabah maupun keluarganya sehingga nasabah bisa merasakan pengalaman berasuransi secara lengkap dan menyeluruh.

“Dengan semangat #IGotYourBack kami terus melakukan berbagai inovasi baik dari sisi produk maupun ayanan yang dilakukan secara berkesinambungan dengan harapan Astra Life bisa menjadi brand asuransi jiwa yang resilien terhadap berbagai tantangan ekonomi di masa depan,” tutur Windawati.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pefindo Tegaskan Peringkat Barito Pacific (BRPT) idA+ Stabil
Next Post Kinerja Laba Emiten LQ45 Tumbuh 19% Capai Rp52,4 Triliun

Member Login

or