Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi (JMA Syariah) membukukan kinerja positif hingga kuartal III/2025. Perseroan mencatatkan pertumbuhan aset serta kontribusi premi sepanjang tahun 2025.
Direktur Pemasaran JMA Syariah, Gus Imron Gunasendjadja, menyampaikan bahwa dari sisi kinerja mikro, perseroan mencatat tren pertumbuhan yang cukup menggembirakan. Meskipun skala bisnis perusahaan saat ini masih tergolong relatif terbatas.
“Secara ukuran bisnis, saat ini kami juga mungkin sizenya belum terlalu besar. Alhamdulillah di tahun ini sampai dengan kuartal III, aset kita udah tumbuh 22,4 persen. Sampai akhir tahun kurang lebih mungkin ada kenaikan 1-2 persen,” ujar Gus dalam Indonesia Economic & Insurance Outlook 2026 Media Asuransi yang digelar di Jakarta, Senin, 22 Desember 2025.
|Baca juga:JMA Syariah Catatkan Kinerja Apik di Semester I/2025
Dari sisi kontribusi, JMA Syariah mencatat pertumbuhan sebesar 9,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal III/2025. Perseroan optimistis kinerja tersebut akan meningkat lebih signifikan pada kuartal IV tahun ini.
“Kalau sampai dengan kuartal III, kita capai kemarin 9,3 persen yoy. Akhir tahun diperkirakan prognosa kita insyaallah bisa capai diangka 18 persen,” lanjutnya.
Namun demikian, Gus Imron mengakui bahwa capaian pertumbuhan dua digit tersebut sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan pada tahun mendatang, khususnya dalam menjaga keberlanjutan dan konsistensi kinerja.
|Baca juga:JMA Syariah Meluncurkan Produk Individu JMA IKHSANIA
“Namun challenge dari pemegang salam tahun depan lebih berat lagi ya. Makanya lebih baik kita dapet sedikit supaya loncatnya gak banyak gitu ya. Gara-gara kita double digit harus pertahankan double digit lagi nih, ini yang jadi PR,” sebutnya.
Selain kontribusi premi, kinerja investasi JMA Syariah juga menunjukkan lonjakan yang cukup signifikan. Hingga kuartal III/2025, nilai investasi perseroan tercatat tumbuh sebesar 46,1 persen.
Dari sisi portofolio bisnis, Gus Imron menjelaskan bahwa kontribusi terbesar JMA Syariah saat ini masih berasal dari segmen asuransi kumpulan, khususnya pada lini kesehatan kumpulan, asuransi jiwa kumpulan, serta asuransi jiwa pembiayaan.
“Memang kontribusi terbesar saat ini untuk JMA Syariah masih dari asuransi kumpulan khususnya kesehatan kumpulan, asuransi jiwa kumpulan dan juga asuransi jiwa pembiayaan,” pungkasnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
