Media Asuransi, GLOBAL – Manajemen Asian Reinsurance Corporation (Asian Re) telah menerapkan sejumlah inisiatif strategis selama bertahun-tahun, yang memungkinkan portofolionya tumbuh secara substansial sejak 2018 dengan CAGR sebesar 18%.
Dilansir pada laman Asia Insurance Review, reasuransi yang berbasis di Bangkok ini mencapai pendapatan premi sebesar US$23,03 juta pada tahun 2022 dan rasio gabungan sejalan dengan proyeksi.
|Baca juga: AM Best Revisi Outlook Asian Re Jadi Positif dengan Rating B+
Pada tahun 2022, premi bruto mencapai US$23,03 juta, turun sebesar 1,9%, terutama sebagai akibat dari nilai tukar mata uang yang tidak menguntungkan. Rasio Gabungan berdiri di 103,8%, yang merupakan peningkatan 1,4ppt dan rasio kerugian yang terjadi adalah 71,8%, peningkatan 4,5ppt.
Laba bersih meningkat sebesar 16,6% menjadi US$1,83 juta. Rasio solvabilitas tetap kuat di 340% sesuai pedoman RBC Thailand, menunjukkan posisi likuiditas yang nyaman dan leverage underwriting yang rendah.
Hasil investasi naik 2,9% pada tahun 2022. Investasi terutama disimpan dalam bentuk tunai dan deposito jangka pendek dengan alokasi yang sangat kecil ke ekuitas.
Dalam pernyataannya pada 16 Juni 2023, AM Best menyampaikan telah merevisi outlook Asian Re menjadi ‘Positif’ dari ‘Stabil’ dan mengafirmasi Peringkat Kekuatan Keuangan ‘B+’ (Baik) dan Peringkat Kredit Penerbit Jangka Panjang ‘bbb -‘ (Bagus).
Revisi prospek mencerminkan ekspektasi AM Best bahwa keberhasilan pelaksanaan rencana bisnis perusahaan dalam jangka menengah akan mengarah pada tren peningkatan metrik kinerja penjaminan emisi dan operasi.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News