Media Asuransi, GLOBAL – Komisi Sekuritas dan Investasi Australia atau Australian Securities and Investments Commission (ASIC) memperpanjang instrumen legislatif yang memberikan pengecualian bagi perusahaan asuransi dan broker dari kewajiban klien ritel di bawah Corporations Act 2001.
Melansir Insurance Asia, Senin, 25 Agustus 2025, hal itu dilakukan jika pertanggungan ritel hanya bersifat insidental dalam kontrak asuransi wholesale. Instrumen bernama ASIC Corporations (Incidental Retail Cover) Instrument 2022/716 yang semula akan berakhir pada 16 Agustus kini diperpanjang untuk lima tahun ke depan.
|Baca juga: BEI Jatuhkan Sanksi ke Asuransi Ramayana (ASRM), Ada Apa?
|Baca juga: BCA (BBCA) Blak-blakan soal Isu Akuisisi 51% Saham oleh Pemerintah, Ini Faktanya!
ASIC menyatakan kebijakan ini bertujuan mengurangi biaya kepatuhan sehingga tidak membebani pelaku usaha. Pertanggungan ritel insidental didefinisikan sebagai perlindungan ritel yang menjadi bagian kecil dan tidak terpisahkan dari polis wholesale, misalnya, perlindungan barang pribadi karyawan dalam polis properti bisnis.
Namun, pengecualian ini tidak berlaku jika pertanggungan ritel tersebut bersifat opsional atau memerlukan pembelian terpisah.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News