Media Asuransi, JAKARTA — PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) membayarkan klaim santunan Asuransi Mikro Usahaku kepada puluhan UMKM binaan Alfamart yang terdampak bencana banjir di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat pada akhir November lalu. Pembayaran santunan mencapai Rp105 juta, diberikan khusus kepada UMKM binaan Alfamart yang telah terdaftar sebagai peserta dalam kerja sama Askrindo–Alfamart.
Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, menambahkan bahwa asuransi mikro berperan penting dalam menjaga keberlanjutan usaha dan memperkuat literasi risiko. “Melalui Asuransi Mikro Usahaku, UMKM tidak lagi khawatir atas keberlanjutan usahanya karena ada perlindungan saat bencana seperti banjir ini terjadi,” jelas Budhi, Jumat, 19 Desember 2025.
|Baca juga: Jasindo Syariah Bersama Askrindo Syariah Perkuat Sinergi Industri Syariah
Askrindo juga menegaskan ketersediaan dua produk asuransi mikro yang saling melengkapi yakni: Asuransi Mikro Usahaku dengan santunan hingga Rp5 juta, serta Asuransi Mikro Rumahku dengan santunan hingga Rp20 juta. Melalui perluasan pemanfaatan asuransi mikro, Askrindo mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat ekosistem perlindungan bagi UMKM dan masyarakat agar semakin tangguh menghadapi risiko.
|Baca juga: Angka Klaim Menyusut, Laba Bersih KUR Askrindo Melejit 598% hingga September 2025
Direktur Utama Askrindo, M. Fankar Umran, menegaskan bahwa pembayaran klaim ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam memberikan perlindungan dan kepastian bagi pelaku UMKM, sekaligus tindak lanjut dari kerja sama Askrindo dan Alfamart yang telah memberikan perlindungan Asuransi Mikro Usahaku kepada 10.000 UMKM binaan Alfamart di seluruh Indonesia.
“Askrindo selalu menempatkan kepentingan tertanggung sebagai prioritas. Pembayaran klaim ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk mendampingi UMKM agar dapat segera bangkit pascabencana. Kami memastikan proses klaim berjalan cepat, tepat, dan transparan. Dengan adanya pembayaran klaim ini, kami berharap para pelaku UMKM dapat melanjutkan aktivitas usahanya setelah kondisi membaik,” jelas Fankar.
Editor : Wahyu Widiastuti
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
