Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat PT Asuransi Bhakti Bhayangkara (ABB) di “idBBB” dengan prospek stabil.
“Peringkat mencerminkan posisi bisnis yang moderat didukung oleh bisnis yang niche, kebijakan investasi yang konservatif, dan rasio risk-based capital (RBC) yang tinggi. Namun, peringkat dibatasi oleh kinerja operasional yang lemah, tingkat ekuitas yang rendah, dan kompetisi yang ketat di industri karena menurunnya kapasitas reasuransi,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.
Pefindo menjelaskan peringkat dapat dinaikkan jika ABB dapat menunjukkan perbaikan yang konsisten pada posisi bisnis Perusahaan, bersamaan dengan kinerja operasional dan profil kualitas aset yang membaik.
|Baca juga: Asuransi Bhakti Bhayangkara Adakan Pelatihan PSAK74/IFRS 17
“Peringkat dapat diturunkan jika posisi bisnis Perusahaan di industri mengalami penurunan yang signifikan yang menurun atau jika terdapat pemburukan terhadap kinerja operasional atau permodalan Perusahaan.”
ABB berdiri pada tahun 1987 dengan tujuan awal adalah untuk membuat perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan produk utama Perusahaan berupa asuransi kecelakaan diri (PA) untuk pemegang surat izin mengemudi (SIM).
Perusahaan juga menawarkan produk asuransi lainnya, meliputi asuransi kebakaran, kendaraan, kargo, rekayasa, rangka kapal, dan penjaminan. Pada 30 September 2023, 58,1% saham Perusahaan dimiliki oleh Yayasan Brata Bhakti, diikuti oleh 18,2% dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan PT Asuransi Jasa Indonesia (18,2%), Dana Pensiun PT Asuransi Jasa Indonesia (8,3%), PT Tansa Trisna (7,3%), dan perorangan (8,2%). Perusahaan memiliki 184 orang karyawan dan 10 kantor cabang.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News