Media Asuransi, GLOBAL – Asuransi Germania telah mengumumkan akan memberhentikan 35 karyawannya atau pengurangan tenaga kerja sebesar 7 persen. Alasan perusahaan asuransi yang berbasis di Texas ini melakukan PHK adalah karena mereka melihat adanya tantangan dari volatilitas cuaca ekstrem, inflasi, kenaikan biaya beban klaim, dan peningkatan biaya reasuransi.
Ini adalah perusahaan asuransi terbaru yang mengumumkan PHK dan restrukturisasi dalam beberapa bulan terakhir, bergabung dengan perusahaan-perusahaan seperti GEICO, American Family Insurance, dan Cowbell.
“Meskipun kami telah mengambil tindakan ekstensif untuk memperkuat posisi keuangan Germania, tindakan-tindakan ini akan membutuhkan waktu untuk terwujud,” kata Presiden dan CEO Germania Insurance , Brandon Keller, dikutip dari Insurance Business.
“Pengurangan tenaga kerja merupakan bagian dari tujuan berkelanjutan kami untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya secara keseluruhan untuk memperkuat Germania dalam jangka panjang,” tambahnya.
|Baca juga: Karyawan Asuransi GEICO Melaporkan Fakta PHK ‘Massal’
Pengurangan tenaga kerja Germania terjadi di semua kategori dan di semua tingkatan. Semua personil yang terkena dampak telah diberitahukan secara langsung, dan diberi paket pesangon berdasarkan gaji, posisi, dan masa kerja. “Kami menghargai kontribusi anggota tim kami dan sangat menyesalkan perlunya tindakan ini,” kata Keller.
Pada bulan Mei, AM Best merevisi prospek perusahaan induk Germania Insurance, Germania Farm Mutual Insurance Association, menjadi negatif dari stabil. AM Best menegaskan Peringkat Kekuatan Keuangan (FSR) “A-” (Sangat Baik) dan Peringkat Kredit Emiten Jangka Panjang (Long-Term ICR) “a-” (Sangat Baik) untuk Germania Farm Mutual Insurance Association dan anak perusahaannya, Germania Fire & Casualty Company, Germania Insurance Company, dan Germania Select Insurance Company.
Menurut AM Best, revisi prospek tersebut mempertimbangkan tren penurunan hasil operasi Germania selama beberapa tahun terakhir. Tren ini muncul karena ketidakcukupan harga di lini bisnis intinya setelah aktivitas cuaca buruk yang parah, bersama dengan peningkatan biaya reasuransi dan tingkat keparahan yang lebih tinggi untuk asuransi kendaraan bermotor karena inflasi, tambah lembaga pemeringkat tersebut.
Akibatnya, rasio gabungan grup telah berada di atas titik impas dalam dua tahun terakhir, yang sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan premi/polis yang berlebihan seiring dengan kenaikan harga reasuransi.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
