Media Asuransi, JAKARTA – Emiten asuransi PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) membukukan kerugian neto tahun berjalan pada semester I/2025 sebesar Rp11,36 miliar dibandingkan dengan kinerja periode yang sama 2024 yang mencetak laba bersih sebesar Rp68,68 juta.
Sejalan dengan itu, perseroan mencatatkan rugi neto per saham dasar sebesar Rp2,32 per saham dibandingkan dengan periode sama 2024 laba neto per saham dasar sebesar Rp0,01 per saham.
|Baca juga: Asuransi Harta Aman Pratama (AHAP) Bukukan Premi Rp56 miliar di Kuartal I/2025
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 Juni 2025, perseroan masih membukukan kenaikan premi bruto dari Rp392,59 miliar pada semester I/2024 menjadi Rp409,14 miliar pada semester I/2025. Setelah dikurangi premi reasuransi sebesar Rp278,06 miliar dan kenaikan premi yang belum belum merupakan pendapatan, jumlah pendapatan premi neto yang dibukukan AHAP mencapai Rp130,07 miliar atau meningkat dari kinerja periode yang sama 2024 sebesar Rp129,56 miliar.
|Baca juga: Aktivitas Merger dan Akuisisi Asuransi Global Anjlok di Semester I/2025
Pada paruh pertama 2025, AHAP mencatatkan kenaikan beban underwriting menjadi Rp90,89 miliar dibandingkan dengan periode sama 2024 sebesar Rp81,11 miliar. Sementara itu, hasil underwriting yang dicatatkan mengalami penurunan menjadi Rp39,18 miliar pada semester I/2025 dibandingkan dengan periode sama 2024 sebesar Rp48,45 miliar.
Hingga 30 Juni 2025, AHAP mencatatkan jumlah ekuitas sebesar Rp212,39 miliar atau turun dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2024 sebesar Rp223,29 miliar. Sementara itu, jumlah liabilitas mengalami kenaikan menjadi Rp968,67 miliar per 30 Juni 2025 dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2024 sebesar Rp847,74 miliar.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
