1
1

Asuransi Harta Benda dan Kredit Mendominasi Perolehan Premi Industri Asuransi Umum di Semester I/2024

Karyawan sedang melintas di depan papan logo-logo perusahaan asuransi umum di Kantor AAUI. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Industri asuransi umum menunjukkan kinerja positif pada semester pertama 2024 dengan asuransi harta benda dan asuransi kredit menjadi penyumbang utama pangsa pasar perolehan premi.

Wakil Ketua Bidang Statistik, Riset, & Analisa Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyebutkan kedua lini usaha ini menyumbang 47,1 persen dari total perolehan premi. Asuransi harta benda tetap menduduki posisi teratas dengan total perolehan premi mencapai Rp16,6 triliun, tumbuh signifikan sebesar 32,8 persen dari periode yang sama tahun lalu.

|Baca juga: Bidik Jadi KPPE 2, Asei Siap Tingkatkan Kapasitas Permodalan Menuju 2028

|Baca juga: OJK Meluncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan 2024-2028

“Pertumbuhan ini didorong oleh naiknya harga sewa properti komersial pada triwulan pertama 2024 serta stabilnya indeks penjualan properti di Indonesia,” ujarnya, kepada para awak media, Senin, 30 September 2024.

Di posisi kedua, asuransi kredit mencatatkan premi sebesar Rp10,5 triliun, tumbuh 26 persen secara tahunan. Peningkatan ini sejalan dengan meningkatnya kegiatan usaha di berbagai sektor dan dukungan pemerintah dalam penyaluran kredit baru kepada masyarakat.

Sementara itu, asuransi kendaraan bermotor, meski mengalami pertumbuhan yang lebih moderat sebesar dua persen, namun tetap menjadi salah satu penyumbang terbesar dengan total perolehan premi Rp10 triliun, naik dari Rp9,8 triliun tahun lalu. Meskipun penjualan mobil listrik meningkat, namun lini usaha ini masih menunjukkan stabilitas di tengah dinamika pasar.

|Baca juga: Allianz Syariah Sudah Spin Off, OJK Cabut Izin Unit Usaha Syariah

|Baca juga: 2 Perusahaan Asuransi Berencana Kembalikan Izin Usaha, Begini Respons AAUI!

Secara keseluruhan, pertumbuhan kinerja industri asuransi umum di semester I/2024 menandakan optimisme dalam sektor ini, dengan harapan dapat terus berlanjut seiring dengan pemulihan ekonomi dan peningkatan aktivitas bisnis di Tanah Air.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Saham Big Cap Undervalued Layak Dikoleksi
Next Post Bos DBS Sebut Obligasi Lebih Cuan dari Saham, Ini Alasannya!

Member Login

or