Asuransi Jasa Tania (ASJT) Genjot Digitalisasi dan Efisiensi Demi Kejar Laba Rp13 Miliar di 2025

Jumat, 26 September 2025 13:03 WIB

Asuransi Umum Jasa Tania. | Foto: jastan.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT) bersiap memacu kinerja keuangan pada 2025 dengan berbagai strategi agresif setelah menghadapi sejumlah kendala hingga Agustus tahun ini.

Melansir keterbukaan informasi BEI, Jumat, 26 September 2025, perusahaan mencatat masih adanya penurunan perolehan bisnis baru, target produksi agen pemasar yang belum optimal, serta penjualan produk yang belum sesuai harapan.

Sehingga, kondisi ini membuat capaian premi bruto perusahaan hingga tahun berjalan belum terlihat maksimal. Hal ini juga diikuti dengan kompetensi karyawan yang belum merata di kantor cabang.

Menanggapi hal tersebut, manajemen Asuransi Jasa Tania memprioritaskan penguatan di dua sektor utama, yakni pemasaran dan kualitas sumber daya manusia. Di sisi pemasaran, perusahaan membentuk Broker Service Unit (BSU) untuk memperluas penetrasi bisnis di segmen broker.

Selain itu, Jasa Tania juga menyiapkan pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan kompetensi operasional. Program pengembangan aplikasi digital tengah dipersiapkan guna mempercepat proses bisnis, meningkatkan kualitas layanan, serta menekan beban usaha melalui efisiensi biaya operasional.

Dengan strategi tersebut, Jasa Tania membidik target ambisius pada 2025, yakni premi bruto dipatok mencapai Rp305,02 miliar dengan hasil underwriting sebesar Rp82,43 miliar. Beban usaha ditargetkan di level Rp81,37 miliar dan hasil investasi diproyeksikan menyentuh Rp11,05 miliar.

Perusahaan juga menargetkan laba sebelum pajak senilai Rp13 miliar, dengan total aset sebesar Rp577,68 miliar. Sementara itu, liabilitas ditargetkan Rp239,87 miliar dan ekuitas dipatok mencapai Rp337,81 miliar pada akhir 2025.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News