1
1

Asuransi Jasindo Genjot Kontribusi Bisnis dari Digital Channel

Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo terus mendorong pertumbuhan konsumen ritel dari berbagai kanal termasuk di antaranya adalah melalui digital platform. Ke depan, bisnis dari digital channel diharapkan memberikan kontribusi lebih besar lagi dari total pendapatan premi perusahaan. 

Menurut Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo, Diwe Novara, salah satu langkah strategisnya adalah melakukan kerja sama pemasaran bersama para insurtech, aggregator, dan e-commerce, antara lain Igloo, Fuse, Lifepal, Cekpremi.com, Blibli, dan beberapa layanan keuangan digital lainnya.

“Diharapkan dengan adanya kerja sama tersebut dapat meningkatkan premi yang bersumber dari customer ritel atau B2C sebesar 20% secara yoy,” katanya.

Asuransi Jasindo juga memastikan digitalisasi ini meningkatkan pertumbuhan premi yang signifikan yang diperoleh dari produk asuransi kendaraan bermotor, asuransi kesehatan, asuransi perjalanan, dan produk-produk simple risk lainnya.

|Baca juga: Pengembangan Digitalisasi Dukungan Asuransi Jasindo di Presidensi G20 Indonesia

Diwe mengaku, besarnya pertumbuhan premi tersebut juga didorong akibat perubahan behaviour masyarakat Indonesia akibat pandemi Covid-19, yakni masyarakat dituntut untuk melakukan hampir semua aktivitasnya melalui digital termasuk membeli produk-produk asuransi.

Ke depan, Asuransi Jasindo berharap bahwa bisnis yang bersumber dari digital channel dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi dari total pendapatan premi perusahaan, rencana tersebut didasari dari profil risiko yang dikelola digital channel yakni bisnis tersebut menghasilkan hasil underwriting yang baik.

“Di 2022 ini Asuransi Jasindo juga akan melakukan kerja sama lagi dengan para insurtech yang berfokus kepada pengembangan dan pemasaran produk asuransi properti, asuransi kecelakaan diri, dan asuransi-asuransi simple risk yang berbasis short period,” lanjut Diwe.

Asuransi Jasindo juga melakukan inovasi dari berbagai lini termasuk proses bisnis. Salah satu inovasi yang berfokus pada digitalisasi adalah akseptasi dan klaim, oleh sebab itu Asuransi Jasindo menghadirkan digital insurance solution melalui berbagai jenis layanan digital.

|Baca juga: Asuransi Jasindo Gandeng Lifepal untuk Tingkatkan Penetrasi ke Pasar

“Untuk pembelian produk asuransi perjalanan dapat dilakukan melalui website www.jasindotravel.co.id termasuk proses klaim, kemudian untuk produk asuransi kendaraan bermotor, Asuransi Jasindo juga menghadirkan layanan klaim berbasis digital yaitu Claim Motor System (CMOS),” sambungnya.

Asuransi Jasindo yang merupakan bagian dari Indonesia Financial Group (IFG) juga sedang mengembangkan Mobile Apps untuk pembelian produk- produk asuransi simple risk dengan nama EASY. Para user EASY akan dimanjakan dengan berbagai macam produk-produk asuransi untuk melengkapi perlindungan dari risiko-risiko yang mengancam.

“Diharapkannya, dengan begitu banyaknya layanan digital dari Asuransi Jasindo dapat terbentuk sebuah ekosistem digital, karena Asuransi Jasindo dapat cepat dan tangkas menjawab kebutuhan pasar serta perubahan-perubahan yang terjadi ke depannya,” lanjut Diwe.

Dengan adanya ekosistem digital, Asuransi Jasindo juga berharap dapat meningkatkan penetrasi Asuransi Jasindo di pasar asuransi umum Indonesia khususnya market ritel atau B2C, kemudahan dalam proses bisnis baik pembelian produk asuransi ataupun pengajuan klaim akan menjadi Unique Selling Point (USP) bagi Asuransi Jasindo, ekosistem digital juga membuat proses bisnis jauh lebih cepat karena proses bisnis dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sentimen Kebijakan Pengetatan Moneter AS Menguat, Rupiah Berpotensi Terdepresiasi
Next Post Bakal Diakuisisi Hanwha, Manajemen Lippo Insurance Tegaskan Operasional Tak Terganggu

Member Login

or