Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings mencatat Continental Insurance Lanka (CILL) mengalami pertumbuhan signifikan dalam profil bisnisnya. Kondisi itu dengan diversifikasi yang meluas dari asuransi kendaraan bermotor ke lini non-kendaraan lainnya.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Kamis, 19 September 2024, segmen kesehatan perusahaan ini telah menjadi kontributor utama dan menyumbang 32 persen dari total premi tertulis kotor (GWP) pada akhir 2023.
|Baca juga: OJK Lantik Deputi Komisioner dan Kepala OJK Daerah untuk Perkuat Organisasi
Meskipun sektor asuransi kendaraan menghadapi tantangan pertumbuhan akibat pembatasan impor, namun CILL berhasil meningkatkan pangsa pasar mereka dari lima persen pada 2020 menjadi sembilan persen pada paruh pertama 2024. Pertumbuhan premi kotor perusahaan ini melampaui rata-rata industri antara 2022 dan 2023.
Keberhasilan CILL dalam memasuki pasar asuransi jiwa melalui anak perusahaannya, Continental Insurance Life Lanka Limited, semakin memperkuat franchise pasar dan diversifikasi pendapatannya. Pada 2023, sebanyak 68 persen dari GWP perusahaan berasal dari sektor non-kendaraan, meningkat signifikan dari 40 persen pada 2020.
Kinerja yang lebih baik
Meskipun menghadapi tekanan pada underwriting, khususnya di segmen kesehatan, namun CILL menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan banyak pesaingnya.
Dari 2021 hingga 2023, rasio gabungan rata-rata perusahaan adalah 94 persen. Pada paruh pertama 2024, rasio gabungan tercatat sebesar 98 persen, sejalan dengan angka 2023 sebesar 97 persen, menunjukkan manajemen biaya dan penanganan klaim yang disiplin.
CILL juga mempertahankan rasio modal berbasis risiko (RBC) yang kuat sebesar 275 persen pada akhir paruh pertama 2024, jauh di atas minimum regulasi sebesar 120 persen. Rasio RBC perusahaan ini tetap di atas 250 persen dari 2019 hingga 2023, menegaskan posisi modal yang solid dan stabil.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News