1
1

Asuransi Kredit dan Kesehatan Bayar Klaim Terbesar di Kuartal III

Media Asuransi, JAKARTA – Klaim dibayar industri asuransi umum pada kuartal III/2025 tercatat meningkat 4,9 persen menjadi Rp35,02 triliun, dibanding Rp33,38 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Demikian data yang dikutip dari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI).

Wakil Ketua Bidang Statistik dan Riset AAUI, Trinita Situmeang, mengungkapkan bahwa lonjakan klaim dibayar industri tersebut terutama disumbang oleh lini asuransi kredit dan asuransi kesehatan.

“Untuk klaim dibayar pertumbuhannya yang paling tinggi kita dapatkan secara jumlah adalah terhadap asuransi kredit, dimana dalam waktu sembilan bulan terjadi kenaikan dibandingkan tahun lalu,” tutur Trinita, dalam Konferensi Pers, di kawasan Jakarta Selatan, dikutip Senin, 24 November 2025.

|Baca juga: ASEI Dukung UMKM Lokal Go Ekspor dengan Asuransi Kredit Perdagangan

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah diolah AAUI, klaim dibayar asuransi kredit tumbuh 13,3 persen dari Rp10,48 triliun di kuartal III/2024 menjadi Rp11,88 triliun di periode sama tahun ini.

Kenaikan berikutnya terjadi pada klaim dibayar asuransi kesehatan sebesar 24,9 persen dari Rp5,11 triliun menjadi Rp6,38 triliun. “Kemudian pembayaran klaim untuk asuransi kesehatan yang naik hampir 25 persen, sebesar 24,9 persen dari Rp5,1 triliun menjadi Rp6,3 triliun atau naik sebesar 1,27 triliun,” sambung Trinita.

Ia melanjutkan bahwa peningkatan di lini lain tidak sebesar dua lini utama tersebut. “Kemudian kenaikan-kenaikan di tempat lain itu tidak terlalu besar. Jadi dapat kami sampaikan yang mendominasi pembayaran klaim untuk sembilan bulan periode ini adalah di asuransi kesehatan dan asuransi kredit,” lanjutnya.

Selain itu, pertumbuhan klaim dibayar juga tercatat pada asuransi kendaraan listrik sebesar Rp5,63 triliun atau naik 0,7 persen, asuransi rangka kapal sebesar Rp965 miliar atau naik 16,8 persen, serta suretyship sebesar Rp315 miliar atau naik 19,5 persen.

 

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

Member Login

or