Asuransi Penting untuk Mitigasi Risiko Investasi

Media Asuransi, JAKARTA – Asuransi memiliki peran penting dalam menyikapi permasalahan ketidakpastian ekonomi global yang masih berlanjut terutama terkait risiko investasi pasca pandemi Covid-19

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi (BPKM), Riyatno, saat menjadi keynote speker di acara Indonesia Re International Conference (IIC) 2023.

Riyanto mengatakan bahwa meskipun pandemi Covid-19 telah berlalu, ketidakpastian ekonomi global masih masih eksis hingga saat ini. Hal ini terlihat dari permasalahan perang dagang antara China dan AS, perang Rusia-Ukraina, ancaman perubahan iklim serta ancaman siber yang datang dari kemajuan digital saat ini.

Sehingga, dengan melihat permasalahan tersebut, Riyatno menilai di situlah peran asuransi untuk melindungi dan mengatasi risikp-risiko yang kemungkinan akan datang di kemudian hari, salah satunya potensi risiko investasi.

|Baca juga: Anggota DPR RI Apresiasi Indonesia Re International Conference 2023

“Potensi risiko investasi pasca pandemi ini pada probabilitas beberapa negara-negara maju, resesinya lebih tinggi dibandingkan negara kita (Indonesia),” ujar Riyatno.

Disampaikan bahwa saat ini Indonesia berada pada urutan kedua dari bawah dalam kategori risiko resesi, artinya ekonomi Indonesia masih dalam kondisi aman.

Atas hal tersebut Riyatno mengatakan bahwa kegiatan investasi yang kaitannya dalam pembiayaan proyek investasi khususnya proyek-proyek infrastruktur dan hilirisasi membutuhkan hedging atau lindung nilai dalam pendanaan infrastrukturnya. “Hedging ini dapat memtigasi risiko atas potensi kerugian investasi yang besar, yang timbul akibat ketidakpastian di masa depan,” ujar Riyatno.

Dan di situlah dia menilai pentingnya eksistensi perusahaan asuransi dalam memanajemen risiko investasi perusahaan dalam memberikan layanan produk risiko seperti hedging sehingga mampu mendukung pertumbuhan investasi dan ekonomi nasional.

|Baca juga: OJK Optimistis Kredit Akan Tumbuh Double Digit Tahun Ini

Kemudian Riyatno juga menyampaikan peran penting asuransi bagi penciptaan lapangan kerja, kehadiran asuransi mampu memberikan jaminan risiko terhadap perusahaan, sehingga mampu mengembangkan bisnis dan membuka lapangan pekerjaan. “Peranan asuransi bagi perusahaan antara lain, meningkatkan produktivitas dan loyalitas karyawan pada perusahaan karena memperoleh penjaminan kesehatan dan keselamtan,”

Selain itu, peran asuransi lainnya adalah efisiensi biaya dan mitigasi risiko kerugian perusahaan atas pertanggungan kesehatan dan keselamatan karyawan.

Lebih lanjut ditambahkan bahwa asuransi juga berperan sebagai salah satu cara mewujudkan global sustainability, karena saat ini tren sektor lapangan kerja yang sedang berkembang adalah terkait penciptaan pekerjaan hijau dan pekerjaan yang berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

“Di sini industri asuransi terus berinovasi dalam mendukung sustainable development goals melalui penjaminan risiko terhadap perusahaan yang bergerak pada sektor ekonomi hijau, biru dan sirkuler,” kata Riyatno.

Dia menbambahkan bahwa terdapat beberapa bentuk kolaborasi asuransi dan investasi dalam pertumbuhan ekonomi, yakni memberikan rasa aman dan perlindungan investasi akibat bencana alam, kerugian atau gagal beroperasi. Selanjutnya adalah memberikan perlindungan terhadap aset atas risiko yang mungkin terjadi.

Sedangkan peran investasi bagi asuransi adalah pertumbuhan investasi membuka potensi perkembangan asuransi di Indonesia. “kemudian, realisasi membuka lapangan kerja, sehingga meningkatkan portofolio kebutuhan asuransi jiwa, kesehatan dan keselamatan kerja,” pungkas Riyatno.