1
1

Asuransi Sinar Mas Bukukan Pendapatan Premi Rp5,85 Triliun per Juni 2025

Group Sinarmas memiliki beberapa anak perusahaan di industri perasuransian Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Sinar Mas (ASM) membukukan pendapatan premi sebesar Rp5,85 triliun per Juni 2025. Nilai pendapatan premi perseroan meningkat 11,83 persen year on year (yoy) jika dibandingkan per Juni 2024 yang sebesar Rp5,60 triliun.

Di sisi lain, klaim bruto ASM justru turun 18,38 persen yoy, yakni dari Rp911,85 miliar per Juni 2024 menjadi Rp744,27 miliar per Juni 2025.

|Baca juga: Asuransi Sinar Mas Raih National Insurer Financial Strength (IFS) AA+(idn) dengan Outlook Positif dari Fitch Ratings

Per Juni 2025, ASM mencatatkan hasil underwriting Rp553,75 miliar, meningkat 3,53 persen yoy jika dibandingkan dengan per Juni 2024 yang sebesar Rp534,84 miliar. Sedangkan hasil investasinya Rp459,67 miliar, naik 11,48 persen yoy dibandingkan per Juni 2024 yang sebesar Rp412,34 miliar.

Sementara itu, Asuransi Sinar Mas membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp573,7 miliar per Juni 2025. Nilai labanya meningkat 18,18 persen yoy jika dibandingkan dengan per Juni 2024 yang tercatat sebesar Rp485,43 miliar.

|Baca juga: Asuransi Sinar Mas Bayar Klaim Asuransi Properti Gedung DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Perseroan memiliki cadangan teknis Rp6,53 triliun per Juni 2025, naik 0,07 persen yoy jika dibandingkan dengan periode yang sama 2024 sebesar Rp6,52 triliun. Jumlah liabilitas tercatat Rp7,54 triliun per Juni 2025, meningkat 1,24 persen yoy jika dibandingkan per Juni 2024 yang sebesar Rp7,45 triliun.

Nilai ekuitas Asuransi Sinar mas naik persen yoy, dari Rp5,43 triliun per Juni 2024 menjadi Rp6,01 triliun per Juni 2025. Sedangkan nilai asetnya meningkat 5,27 persen yoy, dari Rp12,88 triliun per Juni 2024 menjadi Rp13,56 triliun per Juni 2025.

Per Juni 2025, ASM memiliki risk based capital (RBC) sebesar 376,06 persen, rasio kecukupan investasi (RKI) 263,25 persen, rasio likuiditas 212,68 persen, dan combined ratio sebesar 92,59 persen.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Marsh McLennan Cetak Laba US$1,2 Miliar di Kuartal II/2025
Next Post Wamen Investasi Klaim RI Bakal Jadi Intermediary Country Akibat Tarif AS, Bakal Cuan?

Member Login

or