Media Asuransi, GLOBAL – Laporan terbaru Optima dari Finity mengungkapkan industri asuransi umum Australia mencatatkan kinerja kuat sepanjang tahun fiskal 2024 dengan perkiraan pengembalian ekuitas (ROE) mencapai 15 persen. Ini merupakan tahun kedua berturut-turut industri mencatatkan ROE dua digit.
Sepanjang 2024, premi bruto yang diperoleh tumbuh sebesar 11 persen. Angka ini sedikit di bawah pertumbuhan 12,5 persen pada 2023, tetapi tetap menjadi tahun ketiga berturut-turut dengan pertumbuhan dua digit.
|Baca juga: Direktur Kredit dan Risiko Bank Maspion (BMAS) Mengundurkan Diri
|Baca juga: Asuransi Digital Bersama akan Lepas 12,03% Lembar Saham Saat IPO
“Perusahaan asuransi menaikkan tarif untuk merespons tekanan inflasi,” ungkap laporan tersebut, dikutip dari Insurance Asia, Kamis, 12 Desember 2024.
Namun, rasio kerugian bersih yang dilaporkan meningkat menjadi 71,5 persen, naik 3,5 poin persentase dibandingkan dengan 2023. Finity juga mencatat perbaikan di sektor Personal Lines, sementara Commercial Lines memburuk akibat tidak adanya faktor pendukung seperti pelepasan cadangan gangguan bisnis terkait covid-19.
Investasi pada 2024 melonjak hingga menghasilkan imbal hasil enam persen, tertinggi dalam lebih dari satu dekade. Hal ini membantu menutupi rasio gabungan yang lebih tinggi dan mendorong profitabilitas industri.
“Selama lima tahun terakhir, rata-rata ROE berada di angka tujuh persen, tetapi dua tahun terakhir menunjukkan rebound signifikan ke kisaran target 10 hingga 15 persen,” jelas laporan tersebut.
|Baca juga: Abdul Ghofar Sah Jadi Preskom Tugu Insurance (TUGU)
|Baca juga: Pasar Asuransi Siber Global Diperkirakan Tembus US$97,3 Miliar di 2032
Finity memproyeksikan 2025 tetap menguntungkan dengan ROE sebesar 15 persen. Premi bruto diperkirakan tumbuh sembilan persen, terutama dari sektor short-tail. Sementara itu, imbal hasil investasi mungkin sedikit turun menjadi 5,4 persen, tetapi rasio biaya diprediksi membaik berkat pertumbuhan premi yang solid.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News