Media Asuransi, GLOBAL – Augment Risk secara resmi meluncurkan divisi Spesialisasi Parametrik Global. Augment Risk didirikan awal tahun ini dan telah memberikan premi lebih dari US$1 miliar ke pasar reasuransi. Hal ini merupakan sebuah bukti pendekatan inovatif perusahaan dalam menghasilkan pertumbuhan dan peningkatan nilai perusahaan bagi kliennya.
Kurt Cripps bergabung dengan Augment Risk untuk memimpin tim berpengalaman yang berfokus pada produk reasuransi parametrik yang dirancang khusus untuk klien yang dirancang untuk memberikan pendekatan bedah dalam mengelola eksposur CAT.
Penempatan parametrik Augment Risk dirancang untuk meningkatkan model operasi klien tradisional melalui proses pemulihan klaim yang cepat dan saat ini tak tertandingi, memberikan opsi baru kepada klien di tengah kondisi pasar reasuransi properti yang penuh tantangan.
|Baca juga: Badai di AS Tingkatkan Angka Tagihan Nat-CAT Hingga US$77 Miliar Per September 2023
Dilansir laman Business Wire, sebelumnya Cripps, menjabat sebagai Managing Director dan Global Head of Weather Aon Reinsurance Solutions. Cripps merasa bersemangat untuk bergabung dengan organisasi progresif seperti Augment Risk, terutama pada saat industri reasuransi sedang mengalami perubahan besar.
“Kami ingin fokus pada manfaat produk parametrik bagi klien kami, proses pemulihan klaim yang sangat efisien, peningkatan biaya peluang dan transparansi yang lebih besar seputar efisiensi reasuransi. Ditambah lagi dengan ancaman nyata yang terkait dengan perubahan iklim, dan kebutuhan untuk menemukan solusi baru dan lebih efektif semakin mendesak,” kata Cripps.
Solusi parametrik semakin banyak digunakan dalam transfer risiko modern yang canggih dan telah ditawarkan sebagai solusi terhadap kondisi pasar yang semakin sulit. Menurut Allied Market Research, pasar asuransi parametrik global diproyeksikan meningkat tiga kali lipat dalam dekade ini menjadi sekitar US$29,3 miliar pada tahun 2031.
Divisi Spesialisasi Parametrik Augment Risk pada awalnya akan fokus membantu perusahaan Tawanan, Penanggung, Reasuransi, dan ILS mengelola paparan global mereka terhadap Bahaya Alam (Badai Angin, Gempa Bumi & Kebakaran Hutan), dengan ambisi untuk memberikan dampak signifikan terhadap proporsi premi bencana yang saat ini ada di pasar dengan memindahkan untuk solusi berbasis indeks dan melengkapi dinamika pembelian klien saat ini.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News