Media Asuransi, GLOBAL – Pemerintah Australia telah mengesahkan Criminal Code Amendment (State Sponsors of Terrorism) Bill 2025, yang mengubah Terrorism and Cyclone Insurance Act 2003 (TCI Act) untuk menyelaraskan definisi aksi terorisme dengan Crimes Act 1914. Perubahan ini memastikan cakupan TCI Act juga mencakup aksi terorisme yang disponsori negara.
Pemerintah menyebut pengesahan amendemen tersebut sebagai langkah untuk menyesuaikan kerangka asuransi terorisme dengan dinamika ancaman yang terus berkembang, serta memastikan skema reasuransi terorisme yang dikelola Australian Reinsurance Pool Corporation (ARPC) tetap sejalan dengan tujuan keamanan nasional.
Amendemen tersebut memperbarui definisi aksi terorisme guna memperjelas kemampuan ARPC dalam menanggung kerugian yang muncul akibat tindakan yang melibatkan atau didukung aktor negara asing, selama tindakan tersebut memenuhi definisi terorisme menurut hukum Australia.
“Amandemen ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa kerangka asuransi terorisme Australia dapat mengikuti perubahan sifat risiko terorisme,” ujar Chief Executive ARPC Christopher Wallace, dikutip dari Asia Insurance Review Senin, 17 November 2025.
“Ini memperkuat komitmen Pemerintah Australia untuk melindungi perekonomian, industri asuransi domestik, dan pemegang polis dari potensi dampak terorisme, termasuk yang didukung atau diatur oleh aktor negara asing,” tambahnya.
Skema reasuransi terorisme ARPC di bawah TCI Act memberikan perlindungan bagi pemilik properti komersial, perusahaan asuransi, dan pelaku usaha apabila pemerintah mendeklarasikan terjadinya insiden terorisme. ARPC menegaskan amendemen tersebut tidak mengubah peran maupun mekanisme operasional skema reasuransi yang ada.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
