Media Asuransi, GLOBAL – AXA China Region Insurance (Bermuda) telah mengumumkan perubahan nama resmi XL Reinsurance (China) menjadi AXA International Reinsurance (Shanghai) (AXA International Re).
Mengutip Insurance Asia, Senin, 21 Oktober 2024, perubahan ini, yang berlaku efektif pada 16 Oktober, mengikuti persetujuan dari National Financial Regulatory Administration (NFRA). Setelah diakuisisi awal tahun ini, AXA International Re telah memperoleh semua persetujuan regulasi yang diperlukan dan menunjuk direktur dan pejabat utama.
|Baca juga: OJK Beri Izin Usaha kepada PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Syariah
|Baca juga: Panin Dai-ichi Life Serahkan Klaim kepada Ahli Waris Nasabah Bancassurance di Bandung
Sebelumnya, laba bersih AXA pada semester pertama 2024 naik enam persen secara tahun-ke-tahun (YoY) menjadi €4,02 miliar (US$4,38 miliar), sebagian besar disebabkan oleh laba dasar yang lebih tinggi dan keuntungan modal bersih yang direalisasikan.
Perusahaan juga mencatat peningkatan tujuh persen YoY dalam total premi bruto tertulis dan pendapatan lainnya, yang diatribusikan pada kinerja yang kuat di seluruh divisi Properti & Kasualti (P&C), Jiwa & Kesehatan, dan Manajemen Aset.
AXA International Re membukukan kenaikan premi sebesar 10 persen, yang diuntungkan oleh harga yang menguntungkan dan volume yang lebih tinggi. Premi asuransi jiwa naik tujuh persen dengan produk Tabungan Rekening Umum (G/A) tumbuh 12 persen, terutama karena penjualan yang kuat di Jepang.
|Baca juga: GEGI Siap Ajukan Banding Kasus Wanprestasi Kliennya
|Baca juga: Rayakan 3 Tahun Perjalanan, BSI (BRIS) Siap Menembus Pasar Global
Produk unitlink mengalami peningkatan 11 persen, yang mencerminkan pemulihan di Italia dan kinerja yang kuat di Prancis. Premi perlindungan meningkat sebesar tiga persen, dan premi Kesehatan tumbuh tujuh persen dengan kinerja yang kuat di seluruh bisnis individu dan grup di sebagian besar wilayah geografis.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
