Media Asuransi, JAKARTA – PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meluncurkan Asuransi Mandiri Ultimate Legacy, di Jakarta, 20 Mei 2025. Asuransi Mandiri Ultimate Legacy menawarkan solusi keamanan finansial jangka panjang untuk masa depan keluarga yang, antara lain, dapat digunakan untuk persiapan warisan.
Produk asuransi jiwa tradisional ini memiliki manfaat meninggal dunia, meninggal dunia akibat kecelakaan, dan booster uang pertanggungan sehingga nasabah dapat mempersiapkan hingga 350 persen Uang Pertanggungan atau setara hingga delapan belas kali dari total premi yang dibayarkan.
|Baca juga: AXA Mandiri Siapkan Sejumlah Langkah untuk Kejar Pertumbuhan di 2025
“Manfaat Asuransi Mandiri Ultimate Legacy tersebut dapat memberikan ketenangan bagi nasabah karena adanya pelindungan yang berarti bagi keluarga di masa depan apabila terjadi risiko,” kata Direktur Utama AXA Mandiri, Handojo G Kusuma, saat peluncuran produk.
Ditambahkan bahwa produk asuransi terbaru ini menjadi pilihan yang dapat memberikan pelindungan dari kerugian finansial sekaligus memberikan pelindungan jiwa dan masa depan. Produk asuransi merupakan instrumen keuangan yang fokus terhadap pelindungan dari risiko sehingga dapat menjadi solusi perencanaan keuangan jangka panjang. “Dengan memiliki pelindungan, nasabah bisa menjaga masa depan dan impiannya agar dapat tetap terwujud,” jelasnya.
Salah satu aplikasi produk terbaru ini yang bisa digunakan nasabah adalah untuk membantu dalam persiapan warisan. Prinsip dari pelindungan asuransi selaras dengan prinsip bahwa warisan merupakan salah satu bentuk cinta kepada keluarganya yang bentuknya bisa beragam, mulai dari properti, logam mulia, tabungan, surat berharga, hingga kendaraan. Walau beragam bentuk namun tetap satu tujuan yaitu untuk memudahkan ahli waris melanjutkan hidup yang sejahtera di masa depan.
|Baca juga: AXA Mandiri Sisihkan Hasil Penjualan Asuransi Masa Depan Sejahtera untuk Beasiswa Siswa Berkebutuhan Khusus
Proses dalam persiapan warisan memerlukan berbagai pertimbangan, seperti kondisi ekonomi dan depresiasi nilai aset, yang dapat mengurangi nilai yang diwariskan, serta terkena kewajiban pajak yang harus terus dilaporkan oleh ahli waris. Pertimbangan ini dan pengurusan pajak sering kali menghabiskan energi ahli waris dan sering luput dalam persiapan pemberi waris.
Untuk memudahkan proses persiapan warisan, maka memiliki warisan dalam bentuk asuransi adalah pilihan yang tepat karena asuransi memberi kepastian dalam bentuk uang pertanggungan dan merupakan produk yang bebas dari pajak.
“Orang tua berharap meninggalkan legacy yang utuh agar kualitas hidup keluarga tetap terjaga. AXA Mandiri bisa menjadi pilihan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Manfaat uang pertanggungan memudahkan ahli waris melanjutkan hidupnya,” tutur Handojo.
|Baca juga: AXA Hadirkan Layanan Kesehatan Concierge Medis Endoskopi Baru
Direktur AXA Mandiri, Rudi Nugraha, menambahkan bahwa selain itu, keunggulan memiliki warisan dalam bentuk Asuransi Mandiri Ultimate Legacy adalah mudah dalam pembagian. Distribusi uang pertanggungan akan lebih mudah dibandingkan pembagian warisan dalam bentuk properti karena warisan dalam bentuk properti membutuhkan proses appraisal hingga pengurusan pajak. Kemudahan yang dimiliki Asuransi Mandiri Ultimate Legacy ini bisa menghindari konflik antar keluarga.
“Bentuk tunai sebagai warisan memang jauh lebih mudah dikelola dibandingkan warisan dalam bentuk properti dan kendaraan. Meskipun properti dan kendaraan memiliki keringanan pajak saat diwariskan, namun ahli waris tetap memiliki kewajiban melaporkan atau membayarkan nilai pajak lain yang terkandung dalam warisan tersebut seperti Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) setiap tahunnya,” kata Rudi.
Asuransi Mandiri Ultimate Legacy memiliki tiga pilihan masa pembayaran premi yaitu, pembayaran sekaligus, masa pembayaran dua tahun dan masa pembayaran lima tahun. Produk ini melindungi tertanggung hingga berusia 100 tahun dengan uang pertanggungan minimal sebesar Rp2 miliar.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News