Media Asuransi, GLOBAL – AXA Mansard memaparkan bahwa pihaknya telah membuka kelompok kedua dari inisiatif akselerator insurtech, yang diberi tag ‘Program Pertukaran Inovasi’ di pasar Nigeria.
Dilansir di laman Punchng, Program Pertukaran Inovasi adalah program akselerator selama 15 minggu yang dirancang untuk membantu mengembangkan solusi insurtech, menumbuhkan perusahaan rintisan, mengkomersialkan dan menskalakannya dengan cara yang dapat membantu distribusi yang lancar, manajemen klaim, penjaminan teknis, manajemen pelanggan, dan pembayaran untuk layanan asuransi di berbagai segmen pasar.
Edisi pertama program ini dimulai pada tahun 2022, dengan lima startup yang mengikuti program ini.
|Baca juga: AXA dan GoGoX Bekerja Sama Ciptakan Platform Teknologi x Asuransi Model Baru
Chief Financial Officer AXA Mansard Insurance, Ngozi Ola-Israel, mengatakan bahwa perusahaannya sangat antusias dengan kemungkinan gelombang kedua. Dia mencatat bahwa edisi perdana dan pengalaman bekerja dengan startup sangat mendalam, menjelaskan bahwa hasil tersebut semakin meyakinkan perusahaan bahwa inisiatif seperti ini penting bagi pertumbuhan dan keberlanjutan industri.
“Untuk meningkatkan penetrasi asuransi di Nigeria, banyak hal yang harus dilakukan guna mengembangkan penawaran asuransi, menyederhanakan proses, dan membuatnya mudah diakses kapan saja dan di mana saja,” kata Ngozi.
Ngozi juga menyampaikan bahwa hal ini tidak hanya membutuhkan teknologi, namun juga visi bersama untuk membangun perekonomian yang berketahanan melalui asuransi. Dari apa yang telah kita lihat pada edisi pertama, Program Pertukaran Inovasi dapat menjadi kekuatan dalam evolusi ini. “Itulah sebabnya kami memulai edisi kedua dan meningkatkan tingkat komitmen dan investasi kami dalam program ini,” ucapnya.
Chief Executive Officer AXA Mansard Insurance, Kunle Ahmed, menekankan pentingnya transformasi digital dalam mempercepat pertumbuhan sektor asuransi. “Asuransi memainkan peran penting dalam perekonomian mana pun, dan untuk sepenuhnya memanfaatkan peluang yang ada, sangatlah penting untuk membina kemitraan di berbagai tingkat. Tujuan kami adalah menggunakan program ini sebagai platform di mana kemitraan dapat berkembang karena kami akan bermitra dengan solusi yang layak dari program ini,” katanya.
Ahmed menambahkan bahwa pihaknya juga melihat kemungkinan para anggota program bermitra satu sama lain untuk memperkuat sektor perseroan. Mitra terpilih yang berpartisipasi dalam Program Pertukaran Inovasi akan menerima bimbingan, bimbingan, dan kemungkinan platform untuk meluncurkan solusi mereka.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News