Media Asuransi, GLOBAL – AXIS Capital Holdings Limited telah mengumumkan peningkatan laba bersih pada kuartal II/2023 sebesar US$143 juta, dibandingkan dengan US$27 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Seperti dilansir dari pemberitaan Reinsurence News, kinerja underwriting perusahaan juga meningkat pada periode tersebut, dengan AXIS melaporkan rasio gabungan sebesar 91,5%, meningkat 1,9 poin dari rasio gabungan yang dilaporkan pada kuartal kedua tahun 2022 sebesar 93,4%.
Premi bruto yang dibukukan meningkat menjadi US$2,3 miliar, termasuk peningkatan sebesar US$215 juta di segmen asuransi, yang diimbangi dengan penurunan sebesar US$44 juta di segmen reasuransi.
Premi neto yang dibukukan juga meningkat dibandingkan dengan kuartal kedua tahun lalu, menjadi US$1,4 miliar dengan peningkatan sebesar US$152 juta di segmen asuransi, sebagian diimbangi oleh penurunan sebesar US$22 juta di segmen reasuransi.
Untuk kuartal II/2023, AXIS telah melaporkan kerugian sebelum pajak atas bencana alam dan cuaca, setelah dikurangi reasuransi sebesar US$32 juta. Jumlah tersebut termasuk US$26 juta dari asuransi dan US$6 juta dari reasuransi. Menurut perusahaan, kerugian ini terutama disebabkan oleh Topan Gabrielle, dan peristiwa terkait cuaca di AS.
|Baca juga: Fuse Bukukan Premi Bruto Lebih dari Rp3 Triliun pada 2022
Sebagai perbandingan, kerugian sebelum pajak dari bencana dan cuaca, setelah dikurangi premi reasuransi dan pemulihan, mencapai US$67 juta pada tahun 2022. Segmen asuransi dan reasuransi perusahaan melaporkan peningkatan kinerja underwriting pada kuartal II/2022, masing-masing meningkat 15,8% menjadi US$218 juta dan 47,9% menjadi US$33,9 juta.
Pendapatan operasional untuk kuartal II/2023 sebesar US$191 juta, meningkat dibandingkan dengan US$149 juta yang dilaporkan pada tahun sebelumnya. Pendapatan investasi bersih untuk kuartal II/2023 sebesar US$137 juta, naik dibandingkan dengan US$92 juta pada kuartal II/2022, yang disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari investasi yang jatuh tempo karena peningkatan imbal hasil.
Pada saat yang sama, AXIS juga melaporkan hasil keuangan untuk enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2023. Laporan keuangan tersebut mencakup laba bersih sebesar US$316 juta dan pendapatan operasional sebesar US$391 juta, dengan rasio gabungan sebesar 91,2%. Premi bruto yang dibukukan pada semester I/2023 sebesar US$4,7 miliar, turun 2%, dengan penurunan sebesar US$385 juta pada segmen reasuransi, yang diimbangi dengan peningkatan sebesar US$303 juta pada segmen asuransi.
Premi bersih yang dibukukan juga menurun menjadi US$3,1 miliar. Hal ini termasuk penurunan sebesar US$265 juta pada segmen reasuransi, yang sebagian diimbangi oleh peningkatan sebesar US$190 juta pada segmen asuransi.
Kerugian sebelum pajak dari bencana dan cuaca, setelah dikurangi reasuransi, mencapai US$70 juta. Jumlah ini termasuk US$51 juta dari asuransi dan US$19 juta dari reasuransi, yang terutama disebabkan oleh Topan Gabrielle, gempa bumi di Turki, banjir di Selandia Baru, dan kejadian-kejadian lain yang berkaitan dengan cuaca.
Sebagai perbandingan, kerugian sebelum pajak akibat bencana dan cuaca, setelah dikurangi premi reasuransi dan pemulihan pada tahun 2022 adalah sebesar US$127 juta.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News