1
1

Beazley: Panduan Rasio Gabungan Tidak Berubah Meski Ada Pemadaman IT GLobal

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Beazley mengumumkan peristiwa pemadaman IT global baru-baru ini tidak akan memengaruhi panduan rasio gabungan yang tidak terdiskon untuk hasil 2024 yang diproyeksikan berada pada kisaran 80-an rendah.

Pemadaman tersebut disebabkan oleh perusahaan keamanan CrowdStrike yang mengirimkan pembaruan perangkat lunak yang rusak kepada pelanggannya. Menurut Microsoft, pembaruan ini memengaruhi sekitar 8,5 juta perangkat Windows.

Peristiwa ini telah menjadi topik pembicaraan hangat di industri transfer risiko, dengan banyak analis memperkirakan klaim gangguan bisnis akan menjadi penyebab utama kerugian industri asuransi.

Howden Re memprediksi pemadaman ini akan meningkatkan minat pada reasuransi yang berfokus pada bencana, sementara Aon melihatnya sebagai kesempatan bagi pasar re/asuransi untuk bereaksi dan memperbaiki diri.

|Baca juga: AASI Siap Dorong 42 Anggotanya untuk Spin Off

“Mengingat sifat peristiwa ini yang belum pernah terjadi sebelumnya dan posisi Beazley sebagai perusahaan asuransi siber terkemuka, kami memutuskan untuk memberikan pembaruan tentang posisi kami terkait pemadaman ini,” kata Beazley, dikutip dari laman Reinsurance News, Rabu, 24 Juli 2024.

Dengan apa yang diketahui sekarang, Beazley menambahkan, peristiwa ini tidak akan mengubah panduan rasio gabungan yang tidak terdiskon untuk keseluruhan tahun. Beazley juga mengumumkan akan memberikan pembaruan tentang kinerja semester pertama 2024 pada 8 Agustus dan memberikan pembaruan lebih lanjut tentang peristiwa ini pada waktu tersebut.

Menanggapi pernyataan Beazley, Analis JP Morgan menyebutkan, pernyataan ini menunjukkan klaim dapat dikelola dalam konteks panduan tahunan dan perusahaan mampu memberikan pembaruan dengan cepat setelah peristiwa tersebut.

“Sebagai konteks, perubahan satu poin persentase dalam rasio gabungan setara dengan sekitar US$50 juta sebelum pajak,” pungkas mereka.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bidik Nasabah Tajir, Prudential Financial Advisors Targetkan 1.000 Tim di 2024
Next Post Pemadaman IT Global Jadi Kesempatan Industri Asuransi Mengevaluasi Kembali Kebijakan Risiko

Member Login

or