1
1

Belajar dari Kasus Vesttoo, AM Best: Pentingnya Pengelolaan Risiko Counterparty

Perusahaan Insurtech Global Vesttoo. | Foto: vesttoo.com

Media Asuransi, JAKARTA – AM Best mengomentari kasus kejatuhan Vesttoo dengan merinci penerbit bank terkemuka dari surat jaminan kredit (LOC) kepada perusahaan asuransi (re), serta perusahaan dengan Eksposur LOC ke China Construction Bank Corp., yang telah dikaitkan dengan situasi yang sedang berlangsung.

Dalam The Best’s Commentary, “Vesttoo Highlights Importance of Managing Counterparty Risk,” muncul setelah laporan berita yang diterbitkan tentang perusahaan fintech yang mengajukan kebangkrutan di tengah masalah terkait LOC.

|Baca juga: Broker Reasuransi Aon Tuntut Pengembalian Jaminan US$136,7 Juta dari Vesttoo

Untuk komentar, AM Best menyurvei risiko kredit rekanan reasuransi dan bentuk agunan yang dipegang oleh perusahaan asuransi yang berdomisili di AS dalam laporan pengarsipan undang-undang, dan meskipun tidak dapat mengidentifikasi LOC bank mana yang terkait langsung dengan transaksi Vesttoo.

Analisis luas menunjukkan bahwa LOC bertentangan dengan bisnis dengan akun reasuransi yang tidak terafiliasi sebesar 22% dari total agunan yang dimiliki.

Data 2021-2022 juga menunjukkan perusahaan asuransi telah menambahkan beberapa bank baru ke dalam daftar penyedia LOC mereka, dan bahwa pertumbuhan LOC oleh beberapa bank telah terlihat, dan khususnya di China Construction Bank Corp., yang meningkatkan eksposur LOC sebesar US$1,2 miliar pada tahun 2022 dan telah disebutkan dalam laporan berita yang diterbitkan.

Data tersebut juga menunjukkan perusahaan-perusahaan dengan eksposur LOC ke China Construction Bank Corp., berjumlah hampir US$1,3 miliar untuk industri asuransi AS.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post S&P: Munich Re Masih Mempertahankan Posisi Teratas
Next Post Reasuransi Thailand Catatkan Kenaikan Laba Hingga 425%

Member Login

or