Media Asuransi, GLOBAL – Laporan terbaru dari perusahaan asuransi Howden menyebutkan biaya asuransi siber saat ini mengalami stabilisasi. Hal itu terjadi walau ada peningkatan jumlah serangan ransomware.
Laporan tahunan Howden mengungkapkan premi asuransi telah mengalami penurunan dalam setahun terakhir, menunjukkan perusahaan-perusahaan semakin terampil dalam mengurangi kerugian akibat kejahatan siber.
Faktor utama dalam penurunan biaya ini adalah perusahaan-perusahaan yang semakin memperkuat keamanan mereka dengan mengimplementasikan langkah-langkah seperti otentikasi multifaktor, yang telah membuktikan efektivitasnya dalam mengurangi frekuensi klaim asuransi.
|Baca juga: Lisa Stevens Ditunjuk Jadi Chief Administrative Officer di Aon
Kepala Ritel Siber untuk UK di Howden Sarah Neild mengungkapkan otentikasi multifaktor dianggap sebagai langkah dasar yang mirip dengan mengunci pintu rumah saat meninggalkannya.
“Pasar saat ini menghadapi kombinasi unik dari peningkatan serangan siber, ketidakstabilan geopolitik yang meningkat, dan penyebaran teknologi Gen AI, yang bersama-sama memengaruhi biaya keamanan siber,” ujarnya, dikutip dari laman Tech in Formed, Rabu, 3 Juli 2024.
Kepala Siber Internasional Howden Jean Bayon de La Tour menambahkan minat yang lebih besar dari pihak asuransi untuk menawarkan produk asuransi siber telah menjadi salah satu faktor penting dalam penurunan harga.
“Asuransi siber memainkan peran krusial dalam memperkuat ketahanan global, dengan perusahaan asuransi sekarang berada dalam posisi yang kuat untuk memenuhi permintaan yang tertahan di pasar yang masih kurang tersentuh seperti Eropa, Amerika Latin, dan Asia,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News