Melalui keterangan resminya yang dikutip Senin, 19 Desember 2022, Pefindo menerangkan bahwa peringkat tersebut mencerminkan status BNI Life sebagai anak perusahaan yang strategis dari pemegang sahamnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI, peringkat idAAA/stabil), dan Sumitomo Life Insurance Company (Sumitomo Life), sinergi bisnis yang sangat kuat dengan BNI, dan profil permodalan dan likuiditas yang sangat kuat.
|Baca juga: Wujudkan Komitmen ke Nasabah, BNI Life Bayarkan Klaim Rp1,3 Miliar
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh kinerja operasional yang cukup dan eksposur terhadap volatilitas pasar modal. Peringkat dapat dinaikkan jika Perusahaan berhasil mempertahankan peningkatan yang signifikan dalam pangsa pasar captive dan non-captive, diikuti dengan perbaikan profil keuangan yang berkelanjutan.
“Bukti adanya dukungan yang lebih besar dari pemegang saham juga dapat meningkatkan peringkat. Namun, peringkat dapat diturunkan jika dukungan Induk melemah, yang dapat ditunjukkan dengan penurunan material dalam kepemilikan, atau jika salah satu profil bisnis atau keuangannya melemah secara substansial,” jelasnya.
BNI Life menyediakan beragam produk asuransi jiwa dan kesehatan. Ini memiliki empat lini bisnis utama: bancassurance, keagenan, employee benefit, dan syariah. Per 30 September 2022, saham tersebut dimiliki oleh BNI sebesar 60,0% dan Sumitomo Life sebesar 40,0%.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News