BofA Securities: Tren Hard Market Reasuransi Berlanjut di 2024

Media Asuransi, GLOBAL – Analis di BofA Securities Inc berpendapat mengenai kondisi pasar reasuransi dan mereka menyimpulkan, seperti halnya analis lainnya, bahwa lingkungan pasar yang sulit kemungkinan akan terus berlanjut hingga tahun 2024 dan bahkan mungkin lebih dari itu.

Sementara suku bunga mungkin tidak akan meningkat secara signifikan seperti yang terjadi pada tahun 2023, pembaruan reasuransi diantisipasi akan mengalami kenaikan harga di pasar yang sulit di tahun 2024.

Para analis menjelaskan bahwa mereka melihat kelanjutan dari pasar yang sulit dalam reasuransi yang dibantu oleh kurangnya aliran masuk modal baru selama 2023 dan disiplin yang terus berlanjut di seluruh pasar.

Meskipun momentum harga yang signifikan dicapai pada perpanjangan tahun 2023 dan diskon tailwinds, rasio gabungan yang mendasari akan tetap stabil secara luas year on year (yoy) yang mungkin mengejutkan. Namun, hal ini dapat dijelaskan sepenuhnya oleh reasuradur yang memperkuat cadangan melalui pilihan kerugian tahun berjalan yang sangat konservatif.

|Baca juga: Kerugian Cat Tembus US$100 Miliar, Hard Market Berlanjut?

“Kami memperkirakan latihan membangun penyangga akan moderat tahun depan, yang mengarah pada peningkatan yang sangat kuat dalam perkiraan COR yang mendasari kami untuk tahun 2024,” jelas analis.

Mengenai ekspektasi pembaruan, tim analis BofA Securities tidak mengharapkan banyak pergerakan harga. “Saat ini kami mengasumsikan tidak ada kenaikan suku bunga yang disesuaikan dengan risiko lebih lanjut pada perpanjangan tahun 2024, meskipun kami mengizinkan adanya peningkatan profitabilitas dari perpanjangan tahun 2023,” tambahnya.

Namun mereka juga melihat adanya risiko, karena mereka juga tidak mengharapkan pertumbuhan volume yang signifikan dari nama-nama sektor tersebut. Beberapa hal ini mungkin didorong oleh keengganan untuk mengambil risiko di lapisan bawah dan risiko frekuensi, tampaknya.

“Prospek pertumbuhan reasuransi masih belum pasti, dalam pandangan kami. Kami melihat risiko pelemahan volume yang berkelanjutan karena reasuradur mempertahankan disiplin pada cakupan dan syarat dan ketentuan, yang dapat menyebabkan retensi yang lebih tinggi untuk perusahaan-perusahaan utama,” jelasnya.

Akibatnya, para analis mengharapkan lebih banyak ekspansi marjin dalam reasuransi pada tahun 2024, karena lingkungan pasar dengan harga yang lebih tinggi terus berlanjut. Jadi, meskipun volume tidak meningkat, perusahaan reasuransi masih dapat menghasilkan laba yang solid, jika aktivitas kerugian memungkinkan.

Hal ini merupakan hal yang positif bagi pasar sekuritas terkait asuransi (ILS), di mana peluang volume muncul sebagai akibat dari penghindaran risiko yang masih tinggi dari reasuradur.

Editor: S. Edi Santosa