1
1

Bos Allianz Life Buka Suara tentang Penerapan CoB

Direktur Legal & Compliance Allianz Life Indonesia Hasinah Jusuf. | Foto: AAJI

Media Asuransi, BOGOR – Direktur Legal & Compliance Allianz Life Indonesia Hasinah Jusuf menilai implementasi Coordinating of Benefit (CoB) yang tertuang dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 7 Tahun 2025 masih membutuhkan kesiapan dan sinkronisasi antarpihak sebelum dijalankan secara efektif.

“Pembahasan CoB itu baru dalam tahap awal. Kemarin juga saya baru ngobrol bagaimana cara menjalankan CoB dengan efektif. Ini yang lagi dicari,” ujarnya, akhir pekan lalu.

|Baca juga: Begini Respons AAJI terkait Rencana Perampingan Asuransi BUMN oleh Danantara

|Baca juga: Pemerintah Usulkan Pembentukan Asuransi Simpanan bagi Koperasi

Menurutnya keberadaan sistem CoB bukan sesuatu yang dipaksakan melainkan pilihan bagi nasabah. Hasinah menjelaskan apabila nasabah memiliki Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan dan memilih untuk menggunakan skema CoB maka perusahaan asuransi wajib mendukung.

Namun, lanjutnya, kesemuanya kembali lagi bahwa keputusan tetap berada ditangan nasabah. “Jadi CoB itu sebenarnya baik, sepanjang memang kita siap menjalaninya,” ungkap Hasinah.

Dirinya menuturkan penerapan CoB memiliki potensi yang cukup positif. Akan tetapi, prosesnya tidak sederhana karena melibatkan koordinasi dengan BPJS Kesehatan dan rumah sakit termasuk penagihan di dalamnya.

|Baca juga: Perbankan Punya Peran Penting Bantu Masyarakat Hadapi Ketidakpastian Ekonomi

|Baca juga: BEI Siapkan Sejumlah Strategi untuk Pertebal Likuiditas Pasar Modal

“Jadi menurut saya masih panjang sih ngobrolnya (sinkronisasi antarsistem). Tapi kalau ditanya apakah CoB baik? Saya melihat kalau arahnya ke sana baik ya. Tapi bagaimana jalannya ini kita masih bersama-sama lihat sih, karena belum efektif,” tutup Hasanah.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pesan AAJI Bagi Pemasar dan Nasabah Usai Keluarnya SEOJK 7 Tahun 2025
Next Post AAJI Belum Bisa Ukur Dampak Penerapan Co-Payment terhadap Penurunan Inflasi Medis

Member Login

or