1

BPJS Kesehatan Diberi Usulan Ini untuk Tekan Antrean Panjang di Rumah Sakit

Suasana pelayanan kesehatan di sebuah rumah sakit. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Irma Suryani menyoroti antrean panjang yang terjadi di berbagai rumah sakit yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Hal ini diminta Irma untuk menjadi perhatian khusus bagi BPJS Kesehatan. Dirinya menegaskan seharusnya Rumah Sakit (RS) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan tidak diberikan batas. Kondisi tersebut penting guna mengurai antrean yang terjadi di rumah sakit.

“Dan kemudian antrean Panjang. Kalau menurut saya banyak RS yang harusnya bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan (agar mengurangi antrean), jadi jangan dibatasi,” ujar Irma, di Jakarta, Rabu, 24 September 2025.

|Baca juga: Co-Payment Diganti Jadi Risk Sharing, Pengamat: Premi Asuransi akan Jadi Lebih Tinggi!

|Baca juga: Skema Risk Sharing Bakal Buat Beban Konsumen Asuransi Bertambah? Pengamat Bilang Begini!

Dengan memperbanyak RS yang sudah terstandarisasi, lanjutnya, seharusnya banyak yang bisa melakukan kontrak kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Melalui hal itu, tentu pasien atau calon pasien tidak akan mengandalkan hanya satu RS saja.

“Daripada mengandalkan satu (rumah sakit). Akibatnya panjang antrean dan itu yang bisa membuat orang cepat mati,” tegas Irma.

Di sisi lain, Irma mengaku, antrean panjang pernah dirinya dan stafnya rasakan. Antreannya dilakukan pukul 08.00 pagi dan baru bisa bertemu dengan dokter pada pukul 16.00 sore. Ia menilai hal tersebut menjadi masalah besar dan perlu dicarikan solusi yang efektif.

|Baca juga: Catat! Ini Jadwal Lengkap Libur Bursa di 2026

|Baca juga: Purbaya Susun Siasat untuk Tarik Dolar AS Milik WNI yang Disimpan di Luar Negeri

Ia menjelaskan antrean panjang terjadi lantaran banyaknya pasien yang melakukan pengobatan di rumah sakit tersebut di hari yang sama. “Nah itu menjadi masalah dan harus menjadi perhatian BPJS Kesehatan dalam rangka memperbesar ruang rumah sakit-rumah sakit untuk bekerja sama. Sehingga kuotanya terbagai,” pungkas Irma.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post JCR Pertahankan Rating Indonesia di BBB+ Outlook Stabil, Prospek Ekonomi RI Solid
Next Post Anggito Abimanyu Diminta Siap Hadapi Mandat Baru terkait Penjaminan Asuransi

Member Login

or