Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mempertahankan peringkat idAAA untuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) (BPUI) alias Indonesia Financial Group (IFG), dan MTN I/2022 yang masih beredar seiring dengan rencana akuisisi Mandiri Inhealth oleh anak perusahaan perseroan yaitu IFG Life.
|Baca juga: Penerapan IFRS 17 Bakal Ubah Standar RBC Industri Asuransi Indonesia?
“Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah stabil. Penegasan peringkat ini menindaklanjuti pengumuman tertanggal 26 Februari 2024 terkait rencana akuisisi 70 persen saham PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) oleh PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life, 99,99 persen dimiliki oleh BPUI),” tulis Pefindo dalam keterangan resmi yang dikutip, Selasa, 5 Maret 2024.
|Baca juga: Begini Penjelasan Lengkap IFG Life tentang Aksi Akuisisi Mandiri Inhealth
Pefindo menilai posisi bisnis dan kinerja keuangan Mandiri Inhealth yang kuat akan mendukung portofolio asuransi BPUI. Tinjauan lebih lanjut akan dilakukan jika sesudah aksi korporasi ini terealisasi, terjadi perubahan signifikan pada profil bisnis dan keuangan BPUI.
Perusahaan induk asuransi milik pemerintah
BPUI didirikan pada 1973 dan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 20 Tahun 2020, Perusahaan ditugaskan sebagai perusahaan induk asuransi milik pemerintah dengan anggota termasuk PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Jasa Raharja, dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), beserta dengan anak-anak usaha mereka.
|Baca juga: Ngegas di Awal Pekan, Harga Bitcoin Berpotensi Tembus Level Tertinggi
Selanjutnya, IFG Life didirikan pada 2020 sebagai anak usaha perusahaan asuransi jiwa untuk menerima pengalihan portofolio polis dan aset lainnya dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero). BPUI juga masih mempertahankan kepemilikan di PT Bahana Artha Ventura (pembiayaan mikro), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Kapital Investa (pembiayaan modal dan manajemen aset), dan PT Graha Niaga Tata Utama (pengembangan properti). BPUI dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Indonesia.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News